Jakarta (ANTARA) - Organisasi yang ditugaskan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk mengelola nama domain .id, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), meresmikan kepengurusan baru periode 2023-2027.

Dalam Rapat Umum Anggota ke-XXV di Bogor akhir pekan lalu, Wahyoe Prawoto terpilih sebagai Ketua Dewan Pengawas PANDI dan John Sihar Simanjuntak sebagai Ketua Dewan Pengurus PANDI 2023-2027.

"Terima kasih atas kepercayaannya kepada kami sehingga dapat terpilih sebagai Dewan Pengurus PANDI periode 2023-2027, amanah ini tentunya akan kami jalankan sebaik-baiknya dan tentunya kami akan berusaha semaksimal mungkin agar PANDI dapat mencapai target-target kinerja yang sudah dicanangkan," kata Ketua Dewan Pengurus PANDI John Sihar Simanjuntak dalam pernyataan pers, Rabu.

John mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target-target kinerja, khususnya dalam mengupayakan agar domain .id menjadi tuan rumah di negeri sendiri mengalahkan gTLD (Generic Top-Level Domain) lainnya dan semakin eksis di dunia internasional.

Baca juga: PANDI targetkan jumlah domain .ID capai 1 juta pada 2023

Pada tahun ini, menurut John, PANDI akan terus melanjutkan beberapa langkah peningkatan infrastruktur demi meningkatkan layanan PANDI seperti penambahan node DNS, peningkatan infrastruktur Sistem Registri Mandiri (SRM) untuk menampung 2 juta nama domain, penetration test pada sistem dan aplikasi PANDI, serta penambahan perangkat firewall dan lain-lain.

"Tahun 2023, PANDI menargetkan pertumbuhan nama domain .id. Untuk mencapai hal ini, PANDI akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk memperkuat layanan domain .id dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan nama domain .id," jelas John.

John mengharapkan PANDI ke depannya mampu terus berkembang sebagai center of excellence industri nama domain dan ekosistem internet. "PANDI diharapkan juga mampu berkembang sebagai pusat pelatihan pengembangan SDM teknologi dan sebagai contoh best practice penerapan pengelolaan nama domain dan teknologi internet yang maju.

"Hal ini dapat dicapai dengan berkontribusi secara aktif dalam riset yang komprehensif dan bekerjasama dengan dunia akademis dan para stakeholder untuk membangun ekosistem internet yang maju," kata John menambahkan.

Baca juga: IDADX: Ada 26 ribu phising domain .id kuartal pertama 2023

Guna mendukung kegiatan promosi atau branding, PANDI juga menyediakan inovasi berupa layanan link shortener, microsite s.id dan platform twib.id yang merupakan link shortener dan twibbon asli karya anak bangsa Indonesia.

Wahyoe Prawoto, selaku Ketua Dewan Pengawas PANDI 2023-2027, menambahkan bahwa banyak pekerjaan yang harus dilakukan ke depannya agar PANDI dapat semakin berkembang dan maju.

"Banyak aspek yang harus diperhatikan agar PANDI dan nama domain .id dapat semakin maju dan dikenal luas, domestik dan dunia internasional, tentunya hal ini membutuhkan kerja keras bersama agar dapat mencapai target-target PANDI, khususnya agar jumlah nama domain .id yang masih berjumlah 741.937 per 30 April 2023, dapat mencapai pertumbuhan yang signifikan," katanya.

Kepengurusan PANDI Periode 2023-2027 meliputi, Dewan Pengawas: Wahyoe Prawoto (Ketua), Andi Budimansyah (Anggota), Helni Mutiarsih Jumhur (Anggota). Sedangkan Dewan Pengurus: John Sihar Simanjuntak (Ketua), Yudho Giri Sucahyo (Sekretaris), A.M. Natsir Amal (Bendahara), Aidil Chendramata (Anggota), Muhammad Arif (Anggota).

Baca juga: PANDI ajak semua pihak jaga kedaulatan digital Indonesia

Pewarta: Suryanto
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023