Menariknya, produsen mobil ini sedang mengerjakan segmen yang benar-benar baru yang akan disebut sebagai ultra GT. Segmen ini menjanjikan mobil-mobil yang akan memberikan tingkat kemewahan yang benar-benar optimal dengan kinerja yang tinggi.
Chairman Aston Martin, Lawrence Stroll mengatakan bahwa perusahaan telah menciptakan sebuah sektor baru di atas GT.
"Kami telah menciptakan sebuah sektor baru di atas GT. Tingkat kemewahan yang benar-benar tinggi dengan kinerja yang tinggi. Sesuatu yang baru," ucap dia seperti dilaporkan laman Hindustan Times pada Kamis (11/5) waktu setempat.
Baca juga: MC20 Cielo tandai fokus Maserati pada kualitas, bukan target penjualan
Stroll juga mengatakan bahwa mobil ini akan menjadi pengganti Aston Martin DB11. Sesuai dengan tren penamaan tradisional, mobil ini diperkirakan akan diberi nama DB12.
Dia juga mengatakan bahwa mobil sport Aston Martin yang akan datang akan menghadirkan teknologi baru, mengintegrasikan kinerja dari tim Formula Satu, dan menjanjikan kemewahan premium.
Perusahaan otomotif ini juga sedang mengerjakan mobil listrik pertamanya secara bersamaan. Direncanakan diluncurkan pada tahun 2025, mobil sport listrik ini akan tetap memberikan pengalaman Aston Martin yang khas, seperti yang diisyaratkan oleh Stroll.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa masalah perangkat lunak dan manufaktur yang memengaruhi pengiriman Aston Martin Valkyrie telah diselesaikan, dan lebih dari 100 mobil telah dikirimkan sejauh ini.
Berbicara tentang strategi produk masa depan perusahaan, Stroll juga mengatakan bahwa Aston Martin akan terus mengembangkan mobil bermesin tengah dengan memanfaatkan pengetahuan mereka dalam F1.
Baca juga: Aston Martin DB5 hingga kostum Daniel Craig di "James Bond" dilelang
Baca juga: Aston Martin luncurkan produk elektrik terbaru pada musim panas
Baca juga: FIA buka suara soal Safety Car Aston Martin yang dianggap lamban
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
