Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic harus berjuang dalam pertandingan yang sangat ketat untuk mengalahkan Tomas Etcheverry 7-5 (7/6), 6-2 dan melaju ke babak ketiga Italian Open di Roma, Jumat waktu setempat.

Juara enam kali di Roma sekaligus petenis nomor satu dunia itu dipaksa bekerja keras oleh petenis peringkat 61 asal Argentina tersebut.

Djokovic memastikan kemenangan dalam waktu satu jam 51 menit untuk menghadapi pertandingan babak ketiga melawan Grigor Dimitrov yang mengalahkan Stan Wawrinka.

Peraih 22 gelar Grand Slam itu belum pernah tersingkir dari event ATP Tour pada pertandingan pembukanya sejak Monte Carlo Masters tahun lalu.

Masih dalam masa penyembuhan siku kanannya, dia harus berjuang melewati Etcheverry untuk memenangi set pertama melalui tie-break sebelum akhirnya memastikan lolos ke babak berikutnya.

"Sudah saya katakan sebelumnya bahwa saya mungkin membutuhkan lebih banyak waktu daripada pemain lain untuk mencapai level permainan terbaik di lapangan ini, bisa bergerak dengan baik, dan memukul bola dengan baik," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Sabtu.

Baca juga: Sabalenka langsung tersingkir pada laga pertama di Roma

"Roma selalu menjadi turnamen yang saya butuhkan untuk Roland Garros," ujar Djokovic yang melakukan 21 kesalahan sendiri di laga pembuka.

Djokovic sempat merasa tidak sehat pada kedudukan 5-5 di set pertama dan meminum obat saat jeda pertandingan.

"Kamu bertingkah seperti kamu 100 persen," kata Djokovic.

"Sering kali tidak, tetapi kadang Anda ingin menunjukkan kepada lawan Anda bahwa Anda di luar sana berusaha berjuang untuk setiap bola. Saya kira itulah yang terjadi, itu semacam kucing-dan-tikus yang selalu ada di tanah liat."

Petenis berusia 35 tahun itu telah mencapai 12 final di Roma dan mengatakan bahwa dia merasa baik menjelang turnamen meskipun absen di Madrid Masters pekan lalu.

Mengenakan penahan siku, ia memulai pertandingan dengan lambat, dan berjuang untuk menghadapi pukulan-pukulan kuat dari lawannya.

Hasil set pertama ditentukan pada game enam saat Djokovic mematahkan servis untuk menyamakan skor setelah melakukan deuce.

Set tersebut dilanjutkan dengan servis hingga Djokovic memenangi empat poin terakhir dalam tie-break untuk memimpin.

Djokovic kemudian meningkatkan level permainannya, mematahkan servis pada gim pertama dan ketujuh set kedua untuk memberikan tampilan yang lebih lugas daripada penampilan Etcheverry.

Baca juga: Djokovic pastikan kondisinya membaik untuk berkompetisi di Roma

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023