PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pengguna jasa kereta commuter line Jabodetabek resah dan kebingungan karena hingga kini sejumlah perjalanan KRL Jabodetabek masih belum beroperasi secara normal akibat genangan air yang belum surut di beberapa titik yang dilalui kereta.

"Saya bingung, tidak tahu mau naik apa ke kantor. Kalau naik bis, saya takut tol Serpong ke arah Pondok Indah banjir," ujar Erstya Riana, seorang pengguna commuter line yang tinggal di Serpong, Tangerang. Ia berkantor di area Mega Kuningan, Jakarta.

Swasti Anjani yang senasib dengan Erstya, juga mengeluhkan hal serupa. "Karena KRL hanya beroperasi hingga stasiun Palmerah, maka saya harus 'nyambung' naik bis lagi ke kantor di SCBD Sudirman," jelas Swasti, warga Pondok Ranji, Tangerang.

"Ya memang jadi susah dan repot, tapi kita jelas tidak bisa menyalahkan PT. KAI, ini kan bencana banjir yang membuat situasi menjadi seperti sekarang," kata Rendy Yuliandri, pengguna jasa KRL tujuan Serpong-Tanah Abang, yang berdomisili di Bintaro.

Menurut keterangan pihak KRL Commuter Line melalui akun jejaring sosial Twitter @CommuterLine, KRL tujuan Serpong tetap beroperasi, namun hanya sampai Stasiun Palmerah.

Kondisi serupa juga terjadi pada kereta commuter line maupun ekonomi dari Bekasi, yang hanya bisa mengangkut penumpang hingga Manggarai, begitu pula sebaliknya. Sementara untuk kereta dari Bogor atau Depok juga hanya bisa sampai Manggarai.

Melalui akun tersebut, pada pukul 6.40 WIB, KRL Commuter Line juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasanya.

"PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh pengguna jasa KRL atas terhambatnya sejumlah perjalanan KRL di Jabodetabek."

(M048) 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013