Islamabad (ANTARA) - ISLAMABAD, 14 Mei (Xinhua) -- Ketahanan ekonomi China di tengah tantangan dan komitmen negara itu untuk mendorong lebih lanjut keterbukaan tingkat tinggi akan memberikan dorongan bagi pemulihan dan stabilitas ekonomi global, kata seorang pakar Pakistan.

Menetapkan target PDB sekitar 5 persen untuk tahun 2023 dalam pertemuan tahunan "Dua Sesi" dengan janji untuk mendorong keterbukaan berstandar tinggi, China telah menampilkan dirinya sebagai negara yang ideal bagi perusahaan dan investor asing, kata Shakeel Ahmad Ramay, seorang ekonom politik sekaligus CEO Asian Institute of Eco-civilization Research and Development, kepada Xinhua dalam sesi wawancara baru-baru ini.

China telah menjadi pusat perdagangan global dan peluang ekonomi terlepas dari rintangan yang ada. Banyak pemimpin dari Asia, Eropa, Afrika, dan belahan dunia lainnya mengunjungi China baru-baru ini untuk membangun hubungan ekonomi dan pembangunan yang kuat seiring negara-negara itu berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi di dalam negeri, tutur Ramay.

"China menyambut mereka dengan tangan terbuka dan bekerja sama dengan mereka untuk memungkinkan pemulihan global bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia."

Menyebut China sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia dan pemain utama dalam rantai nilai dan industri global, ekonom politik tersebut yakin bahwa China dapat memainkan peran sentral dalam pertumbuhan ekonomi global, terutama di era pascapandemi.

China sudah berada di jalur cepat menuju pemulihan ekonomi penuh, katanya, seraya menambahkan bahwa pemulihan aktivitas bisnis yang cepat dan kehidupan sehari-hari masyarakat yang normal setelah optimalisasi kebijakan COVID-19 menunjukkan kuatnya pemulihan ekonomi China.
 
   "China adalah pasar yang sangat besar dengan lebih dari 1,4 miliar penduduk. Dengan reformasi dan kebijakan ekonomi baru, jutaan orang akan beralih dari kelas bawah ke kelas menengah, dan dari kelas menengah ke kelas atas, menciptakan peluang pasar yang sangat besar bagi bisnis internasional ... Tidak ada yang mampu meninggalkan pasar yang begitu besar dengan nilai triliunan dolar," katanya


Pakar itu mengatakan China akan mengupayakan keterbukaan komprehensif, yang berarti negara tersebut mendorong semua perusahaan di seluruh dunia untuk datang dan berinvestasi, seraya menambahkan bahwa dengan lingkungan bisnis dan perlindungan hak investor asing terbaik yang tersedia, pasar China menjadi semakin kompetitif.

"China memiliki mekanisme rantai pasokan terbaik, sistem transportasi yang baik, dan sistem perdagangan yang kuat ... resep terbaik bagi investor asing untuk mendapatkan keuntungan ... sehingga banyak pimpinan perusahaan besar di seluruh dunia mengunjungi China," katanya.

Mengomentari peran China dalam pembangunan global, Ramay mengatakan China tidak hanya mendorong pembangunan hijau berkualitas tinggi di dalam negeri, tetapi juga membagikan keuntungan pembangunannya dengan negara-negara lain dengan visi membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dan kesejahteraan bersama.

Sejumlah inisiatif yang diusulkan China, seperti Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, mendukung target-target pembangunan hijau dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan secara global, membantu berbagai negara mewujudkan kesejahteraan rakyat dan masyarakatnya, imbuhnya. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023