...warga yang bermukim di bantaran Sungai Cisarua, diharapkan mengungsi...."
Bogor (ANTARA News) - Luapan air Kali Cisarua yang menyapu tiga desa di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah merusak sejumlah rumah, jembatan dan kios pasar, Jumat.

Berdasarkan data dari Kecamatan Cisarua, tiga desa yang diterjang luapan Kali Cisarua, Desa Citeko, Desa Cibereum dan Desa Kopo.

Sebanyak 24 rumah warga di Desa Citeko rusak diterjang derasnya arus sungai yang membawa material sampah, batang pohon dan batu. Dari 24 rumah tersebut, sebanyak 13 rumah rusak berat akibat terseret arus sungai dan sisanya rusak ringan.

"Ada 15 kios dan lapak pedagang di Pasar Cisarua juga rusak diterjang air luapan sungai. Hari ini aktivitas pedagang di Pasar Cisarua lumpuh," kata Sekretaris Desa Citeko Syahrudin Sobirin.

Sobirin mengatakan, peristiwa meluapnya air Kali Cisarua terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat itu Puncak memang diguyur hujan deras, sehingga sungai tidak mampu menampung derasnya luapan arus.

Satu rumah milik Asep yang berada di pinggiran sungai hanyut terbawa arus, satu rumah lagi milik Bidan Dewi, rusak berat karena ruang praktek dan untuk bersalin hanyut dihantam arus sungai.

Luapan Kali Cisarua merusak sejumlah bangunan yang berada di sepanjang bantaran kali tersebut mulai dari hulu kali di Taman Safari Indonesia hingga Desa Kopo yang berjarak kurang lebih 50 kilometer.

Satu jembatan rusak nyaris ambruk di Kampung Alun-alun, Desa Cibereum, dan sebanyak 5 jembatan di sepanjang aliran sungai terancam roboh karena pondasi penyangganya sudah hilang tergerus arus sungai.

Luapan air juga menyeret dua sepeda motor milik warga setempat yang sedang diparkir di depan rumah hingga akhirnya motor berhasil ditemukan tersangkut di pos ronda yang berjarak sekitar satu kilo meter dari rumah.

Diinformasikan juga, derasnya arus sungai juga merusak tanggul irigasi di Kampung Makam, Desa Cibereum serta tanggul di pasar Cisarua, Desa Citeko, sehingga arus air menjadi deras hingga menerjang kios di pasar.

Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cisarua Yanyan Hendayana saat berada di lokasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah penanganan terhadap korban, dan mengevakuasi warga yang berada di lokasi rawan bencana.

Yanyan menjelaskan, kondisi terparah akibat luapan kali Cisarua berada di Desa Cibereum dengan satu jembatan terputus dan satu rumah ambruk serta lima rumah rusak berat, ditambah puluhan rumah rusak ringan.

"Kami sudah mengkoordinasikan kejadian bencana ini kepada dinas-dinas terkait, terutama kondisi-kondisi daerah yang harus segera ditangani, dan diimbau kepada seluruh masyarakat Cisarua, utamanya warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Cisarua, untuk lebih waspada dan siaga," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya juga belum mengetahui kerugian akibat bencana yang menimpa warga Kecamatan Cisarua.

"Kita fokus pada penanganan tanggap darurat, bagi para pedagang pasar Cisarua, kami sudah koordinasikan dengan pihak PD Pasar Tohaga untuk ditangani. Sedangkan untuk warga yang bermukim di bantaran Sungai Cisarua, diharapkan mengungsi sementara, mengingat cuaca ekstrim dengan intensitas curah tinggi masih terjadi," kata Budi. (LR)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013