Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, menyerahkan bantuan sebanyak 11.000 bibit pohon kepada masyarakat melalui pihak kecamatan, sebagai upaya mengatasi erosi dan banjir di sejumlah kecamatan di daerah setempat.

“Bibit pohon yang berjumlah 11.000 batang ini diharapkan dapat ditanam di lokasi yang tandus, dan menjadi solusi jangka panjang untuk erosi, sehingga mampu menjadi penyangga untuk mengatasi longsor dan banjir,” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi dalam keterangannya diterima ANTARA di Meulaboh, Ahad.

Baca juga: Akses jalan provinsi Aceh Barat-Pidie terputus akibat longsor

Menurut dia, bantuan bibit pohon tersebut diperuntukkan bagi empat kecamatan di Aceh Barat, yakni Kecamatan Woyla Timur, Panton Reu, Sungai Mas, dan Pante Ceureumen.

Selain untuk mengatasi erosi dan banjir, kata dia, bibit pohon seperti pohon jambu, durian, dan rambutan ini bisa ditanam di pekarangan rumah, sehingga nantinya bisa menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi bahkan dikomersilkan.

Mahdi mengatakan pohon merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi erosi dan mencegah banjir.

Baca juga: Banjir rendam delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat

"Bencana alam banjir yang melanda Aceh Barat pada pekan lalu harus dijadikan pembelajaran bagi masyarakat, dan harus ada upaya nyata yang dilakukan agar banjir tidak terus terulang," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Barat Bukhari mengatakan dari 11.000 bibit pohon yang dibagikan tersebut, masing-masing kecamatan mendapatkan 2.750 batang bibit, yang terdiri atas bibit pohon durian, rambutan, jambu, pinang, sengon, mahoni, petai, dan trembesi.

Baca juga: Tim kaji cepat diturunkan kaji penyebab banjir di Aceh Barat Daya

"Pihak kecamatan diharapkan segera membagikan kepada masyarakat dan ditanam agar upaya kita untuk reboisasi daerah yang tandus dan berpotensi longsor dapat terlaksana," katanya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023