Satu lagi korban ditemukan dalam proses evakuasi di basemen Gedung UOB"
Jakarta (ANTARA News) - Korban meninggal akibat banjir di Jakarta, hingga Sabtu, pukul 07.00 WIB, tercatat 14 orang, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

"Pada Jumat tercatat 12 orang, tambahan korban adalah ditemukannya anggota Tim SAR, Karno, 35 tahun, warga Jalan Perintis, RT 010 RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan," kata Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, korban ditemukan tewas oleh tim penyelamat di tepi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan atau tepatnya sekitar Jembatan Kampung Melayu Kecil, kemarin Jumat 

"Satu lagi korban ditemukan dalam proses evakuasi di basement Gedung UOB di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Jumat, pukul 05.30 WIB oleh Tim SAR Kopaska TNI AL dan gabungan ain," kata dia.

Ia mengungkapkan, tim evakuasi gabungan menemukan korban dalam keadaan tewas di Basemen 2 gedung tersebut. Saat ini masih proses identifikasi.

Menurut dia, untuk korban yang terjebak di basemen Gedung UOB, hingga saat ini telah ditemukan dua orang selamat dan satu orang meninggal. 

Dua orang korban selamat dirawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Keduanya adalah Tri Santoso dan Tito. Proses evakuasi masih dilakukan dengan melakukan penyedotan air yang menggenangi empat lantai basemen.

"Dari 14 korban meninggal, 6 orang karena kesetrum listrik, 4 orang karena usia dan sakit, 2 orang anak-anak, 1 orang hanyut ke sungai, dan 1 orang terjebak di basemen gedung.

Dari 14 korban meninggal tersebut kejadian terjadi 9 di Jakarta Barat, 2 di Jakarta Selatan, 1 di Jakarta Timur, 1 di Jakarta Utara, dan 1 di Jakarta Pusat," ujarnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini masih ada beberapa daerah  terendam banjir, bahkan debit Ciliwung juga naik sejak kemarin sore akibat kiriman air dari Depok.

(A063/F002) 

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013