Phnom Penh (ANTARA) - Manajemen Timnas Indonesia ternyata tidak terlalu kaku dalam memantau Rizky Ridho kawan-kawan sebelum laga final sepak bola SEA Games 2023 Kamboja dan bahkan memberi kesempatan relaksasi dengan bermain kartu.

"Malam hari mereka kami beri kesempatan untuk ngobrol, guyon hingga main kartu tetapi kami batasi hingga jam sembilan," kata Manajer Timnas Indonesia Kombes Pol. Sumardji di Phnom Penh Hotel, Kamboja, Senin.

Menurut dia, hal itu ditujukan untuk menguatkan mental pemain sebelum laga final melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5), selain mendatangkan psikolog langsung dari Jakarta.

Meski memberi kelonggaran pada pemain, manajemen timnas tetap memberikan pembatasan-pembatasan aktivitas yang berpotensi mengganggu konsentrasi pemain menjalani laga krusial tersebut.

"Jelang laga semuanya harus steril. Kami juga membatasi pemain main medsos. Kami ingin pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Pemain kami awasi betul," kata Sumardji menegaskan.

Baca juga: Timnas Indonesia tak ingin lepas peluang emas SEA Games Kamboja

Timnas Indonesia U-22 saat ini sedang berjuang untuk merebut medali emas kejuaraan multicabang dua tahunan itu. Terakhir Timnas Garuda mencapai puncak prestasi tertinggi saat SEA Games 1991 Manila, 32 tahun yang lalu.

Pelatih Indra Sjafri mengaku sudah menyiapkan tim terbaik meski pada laga final tidak diperkuat Pratama Arhan karena terkena hukuman setelah mendapatkan kartu merah pada laga semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam.

"Termasuk Pratama Arhan kondisinya bagus. Tapi secara regulasi dia tidak bisa main (kartu merah). Jadi kami berkekuatan 19 pemain yang semua siap diturunkan," katanya menambahkan.

Pelatih asal Sumatera Barat itu juga menyatakan bahwa dukungan pemerintah, Kemenpora, KOI, KONI dan kerja baik dari CdM yang menyiapkan lapangan yang sangat fantastik untuk persiapan selama di Kamboja sangat membantu performa timnas.

Baca juga: Haykal bakal jadi pengganti Pratama Arhan di final SEA Games Kamboja
Baca juga: Di Phnom Penh atau menunggu lebih lama lagi Timnas Garuda ?

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023