...kami mengerti betapa sulitnya...
Jakarta (ANTARA News) - Kedutaaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia di Jakarta segera memberikan bantuan dari pemerintah AS guna mengatasi banjir yang melanda Jakarta setelah pemerintah Indonesia menetapkan status tanggap darurat banjir.

Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya menyediakan dana sebesar 150.000 dolar AS guna mendukung upaya bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia dan membantu para korban banjir.

"Kami ingin menyampaikan rasa simpati kami yang sedalam-dalamnya kepada korban banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya," kata Dubes Marciel.

Pemerintah AS melalui Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri (Office of U.S Foreign Disaster Assistance) di bawah naungan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) menyatakan siap berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pimpinan masyarakat setempat.

Bekerjasama dengan Mercy Corps, Save the Children, dan World Vision, bantuan dari AS akan digunakan untuk pengadaan dan distribusi barang-barang bantuan kemanusiaan, termasuk bahan-bahan yang dapat membantu kegiatan pembersihan dari sisa-sisa banjir, sehingga memungkinkan warga yang menjadi korban banjir untuk kembali ke kediaman mereka.

Marciel mengatakan meskipun situasi tersebut telah melanda ribuan orang, dirinya sangat tersentuh melihat bagaimana warga Indonesia saling membantu tanpa pamrih, serta mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para pejabat tanggap bencana, polisi, dan militer.

"Dengan dampak dari Badai Sandy di AS yang masih tersimpan jelas di benak warga Amerika, kami mengerti betapa sulitnya tantangan yang kini sedang dihadapi oleh warga Indonesia, dan kami dengan senang hati membantu," katanya.

Gubernur DKI Jakarta telah menetapkan status darurat di Ibu Kota pada 17- 27 Januari 2013. BNPB memimpin tanggap bencana pada daerah banjir dan menyediakan tempat penampungan sementara, makanan, dan barang-barang bantuan untuk warga di pusat-pusat evakuasi, serta bantuan pembersihan pascabanjir.

Kedubes AS bekerja sama dengan BNPB dan pemerintah Indonesia mendukung upaya-upaya yang terus berlangsung dalam mengatasi bencana itu.

Pemerintah Amerika Serikat telah bekerja sama secara erat dengan Indonesia untuk secara siaga bersiap menghadapi bencana alam. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, USAID telah membantu dalam menghadapi bencana banjir di Ambon pada 2012, letusan Gunung Merapi pada 2010, gempa bumi di Padang pada 2009, gempa bumi di Yogyakarta pada 2006, dan tsunami di Aceh pada 2004.
(P012)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013