Jakarta (ANTARA News) - Suratman (25), salah satu korban tewas yang ditemukan warga di lantai tiga pabrik konveksi di Pejagalan, Jakarta Utara, Sabtu, diketahui melakukan kontak terakhir pada Jumat (18/1) malam.

Paman Suratman, Joko Suratno, menyatakan hal itu usai melakukan identifikasi korban di RSCM Jakarta Pusat, Sabtu malam.

"Maman (panggilan akrab Suratman) masih sempat berkunjung ke rumah saya di Kebun Pala pada Jumat dan baru pulang sekitar pukul 23.00 WIB," kata dia.

Joko menambahkan, pada Jumat siang, Suratman berkunjung untuk melihat banjir yang menggenangi wilayah Jakarta Utara mulai Kamis (17/1)pagi, ia kemudian pulang ke Pejagalan karena harus bekerja pada Sabtu pagi.

"Setelah dia sampai Pejagalan, Maman masih mengirim SMS  kalau dia sudah sampai dengan selamat," kata dia.

Namun, pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB, pegawai yang tinggal di luar pabrik menemukan Suratman dan ketiga rekannya, yakni Nanang (21), Rudi (22) dan Kasim (48) dalam keadaan tak bernyawa di atas tempat tidur di lantai tiga.

Hingga pukul 23.00 WIB, belum diketahui sebab kematian mereka karena proses autopsi masih dilakukan di Departemen Forensik RSCM.

(A060/Z002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013