Kemarin tim SAR gabungan telah melakukan penyelaman di lokasi kejadian dengan radius penyelaman 150 meter, namun belum menemukan korban
Pontianak (ANTARA) - Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Pontianak, Kalimantan Barat,  Eryk Subariyanto mengatakan upaya pencarian Plh Ketua DPC Partai Golkar Kubu Raya M. Iqbal yang hilang tenggelam di Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kubu Raya sejak Sabtu (13/5) , hingga kini masih terus dilakukan.

"Hari kedua tim SAR gabungan memperluas area pencarian dan juga masih memfokuskan di sekitar lokasi korban tenggelam," kata Eryk di Sungai Raya, Senin.

M Iqbal pada aksi nekat bunuh diri tersebut hingga kini masih terus dilakukan dengan memperluas pencarian di sekitaran titik korban tenggelam.

Eryk mengatakan bahwa semua upaya pencarian sudah dilakukan, bukan hanya pencarian di daerah permukaan saja melainkan penyelaman juga telah dilakukan.

"Kemarin tim SAR gabungan telah melakukan penyelaman di lokasi kejadian dengan radius penyelaman 150 meter, namun belum menemukan korban," tuturnya.

Dia mengungkapkan bahwa pada hari pertama pencarian terdapat kendala yang menghambat pencarian tim SAR gabungan.

"Kemarin dalam pencarian tim SAR gabungan terkendala oleh derasnya arus di lokasi korban tenggelam dan mengalami kesulitan melihat di bawah air, hal itu menjadi penghambat dalam pencarian kemarin," ungkapnya.

Selain itu, menurut keterangan saksi yakni istri korban Eva Dania Alawiah (43) kejadian bermula pada saat berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar Kubu Raya.

"Korban mengajak istrinya untuk pulang ke rumah akan tetapi ternyata mengarah ke Kuala Dua dan ketika mobil sudah masuk ke arah pangkalan pasir, korban mengarahkan mobil ke arah Sungai Kapuas hendak menjatuhkan diri tetapi dihalangi istrinya dengan mengerem mobil korban, lalu saksi keluar minta tolong dan korban juga keluar dari mobil kemudian melompat ke Sungai Kapuas dan sampai saat ini korban belum ditemukan," kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade saat dihubungi di Kubu Raya, Minggu.

Selain istri korban, kejadian tersebut juga disaksikan oleh Sukadi (42) saat sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

"Mobil Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG masuk ke dalam pangkalan pasir PD. Satria Desa Kuala Dua mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, sempat berhenti di belakang eksavator dan berfikir hendak membeli ikan, tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah dermaga pangkalan PD. Satria dan berhenti di depan dermaga," kata dia.

Dia juga menjelaskan bahwa melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami-istri) berada di dalam mobil, terjadi tarik menarik hendak keluar mobil.

"Melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri di belakang tongkang tepat berada di jangkar tongkang," jelas dia.

Pada saat kejadian korban memohon ijin dari kegiatan pencalonan bakal calon legislatif dari Partai Golkar di KPU Kubu Raya dan belum diketahui pasti motif aksi bunuh diri tersebut.
 

Pewarta: Rendra Oxtora dan Fiyya Mayan Fauni
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023