"Saya minta maaf kepada tim, PBSI, dan masyarakat Indonesia karena belum bisa tampil maksimal dan menang. Kami belum bisa menjawab dengan kemenangan saat diberi tanggung jawab. Semoga kalau diberi kepercayaan lagi di lain waktu, kami bisa menjawab dengan kemenangan," kata Leo lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Pasangan berjuluk The Babies itu harus takluk oleh duo Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dalam laga tiga gim, yang berakhir dengan skor 21-18, 17-21, 19-21.
Akibat kekalahan itu, tim Jerman mengubah kedudukan menjadi 1-3 dari Skuad Merah Putih.
Leo menceritakan, pertandingan mereka sebenarnya berlangsung seperti biasa meski ia sempat berulang kali melakukan kesalahan. Meski begitu, Leo tidak kehilangan konsentrasi dan berusaha fokus menghadapi Mark/Marvin.
"Konsentrasi saya sebenarnya juga tidak terganggu dengan sering kena fault tadi. Mungkin tadi ada enam kali fault. Kami terganggu karena poin jadi untuk lawan saja. Dulu saya juga malah lebih sering kena fault," Leo memaparkan.
Baca juga: Rinov/Tari tak sia-siakan peluang tampil di partai pembuka
Kekalahan tersebut menjadi kekecewaan tersendiri bagi Leo/Daniel. Mereka berharap dapat memperbaiki kualitas permainan seandainya kembali dipercaya untuk membela Indonesia pada partai-partai lainnya.
Permainan mereka dirasa tidak sesuai harapan karena diwarnai dengan banyak kesalahan sendiri.
"Kami juga kecewa karena tidak bisa menyumbang poin bagi tim Indonesia. Kekalahan tadi karena kami banyak melakukan kesalahan sendiri," Daniel menambahkan.
Selain itu, Daniel juga berbesar hati mengakui bahwa duo Jerman memang bermain lebih baik. Penempatan kok yang akurat dan pengembalian yang rapi menjadi nilai lebih yang dimiliki Mark/Marvin.
"Lawan memang bermain bagus. Dari servis dan pembukaannya, memang bagus. Mereka banyak diuntungkan berkat servis yang bagus dan pembukaan yang sangat baik," ujar Daniel.
Baca juga: Jonatan "happy" bisa lanjutkan tren kemenangan Rinov/Tari
Baca juga: Pahami strategi lawan jadi bekal kemenangan Gregoria di partai ketiga
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
