Batam (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyebutkan sebanyak 29 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Batam telah menerapkan QR Code untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar.

Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri Fadlan di Batam, Rabu penerapan tersebut telah berlangsung sejak 21 Maret 2023 lalu dan sebanyak 6.980 kendaraan yang sudah mendaftar QR Code.

"Sejak 21 Maret itu, di 29 SPBU di Batam sudah terapkan QR Code, kemudian untuk konsumen solar sudah ada 6.980 kendaraan untuk di Batam saja. Kalau Kepri kurang lebih 12.309 kendaraan yang sudah punya QR Code," kata Fadlan.

Ia menyampaikan hingga saat ini transaksi pembelian BBM bersubsidi jenis Solar menggunakan QR Code telah mencapai 97 persen.

"Jika nanti ketika sudah penuh menggunakan QR Code, apabila pembeli tidak menggunakan QR Code kita akan dipersilahkan menggunakan BBM non subsidi," ujar dia.

Lebih lanjut, Fadlan menjelaskan untuk pendaftaran QR Code tersebut dapat melalui laman subsidi tepat mypertamina.id dan juga tertera syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan QR Code.

"Kemudian silakan daftar dengan menggunakan KTP, nomor rangka, dan persyaratan lainnya," ujar dia.

Kata Fadlan, terkait penerapan QR Code sebagai salah satu upaya mempersempit penyalahgunaan dalam pembelian BBM bersubsidi.

"Penyalahgunaan saat ini setelah ada QR Code kita belum jumpa karena QR di scan, lalu dicocokkan plat kendaraan dengan kendaraannya," kata dia.

"Sejauh ini kendala belum ada karena sekarang untuk pendaftaran QR Code sendiri lebih cepat keluar. Kemarin beberapa konsumen yang belum paham caranya kita bantu. Tapi sekarang realisasinya sudah berjalan dan belum ada kendala," tambah Fadlan.

Baca juga: Pengamat UI imbau masyarakat waspadai QR Code palsu

Baca juga: Pertamina mulai terapkan QR Code untuk BMM bersubsidi di Riau


Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023