"Apresiasi atas capaian prestasi atlet yang membanggakan, berjuang dengan luar biasa, menjaga harga diri Indonesia, Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bekasi," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Rabu.
Dia menjelaskan dari 19 atlet Kabupaten Bekasi yang berlaga di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu, empat keping medali emas berhasil diraih masing-masing melalui Alam Fajar Kusuma bersama tim yang bertanding di cabang olahraga hoki indoor putra.
Medali emas berikutnya dipersembahkan Asep Yuldan Sani yang turun di nomor beregu putra artistik pencak silat. Sendiaga Putra bersama Tedy Hidayat dan Mochamad Martin Ramadhan turut menyumbangkan emas di cabang Kun Bokator.
Berikutnya Hendra Kurniawan dan Boy Arnes bersama tim voli indoor putra mempersembahkan medali emas bagi Indonesia sekaligus melengkapi torehan empat keping medali emas yang berhasil disumbangkan atlet Kabupaten Bekasi.
Selain empat emas, atlet Kabupaten Bekasi juga mengemas dua medali perak masing-masing dari Ayu Puspa Dewi dari cabang olahraga wushu nomor perorangan Nanquan putri serta Raqiel Az Zahra di nomor perorangan 400 meter putri renang sirip atau fin swimming.
Selain itu, delapan medali perunggu juga berhasil disumbangkan antara lain dua perunggu dari Muhammad Dwiky Raharjo di cabang renang perorangan 50 meter gaya dada putra serta nomor beregu estafet 4x100 gaya ganti putra.
Dua perunggu lain juga berhasil diraih Ana Rahayu dan Anisa Yulistiawan di cabang dayung nomor traditional boat race 250 meter serta pada nomor yang sama dengan jarak 800 meter.
Kemudian Randy Arbenata di cabang olahraga golf beregu putra, Sely Amalia dan Patmawati di hoki indoor putri, Selfiah Pertiwi nomor beregu Kun Bakator, serta Sendiaga Putra dan Mochamad Martin Ramadhan di cabang Kun Bakator nomor campuran.
Baca juga: Bulu tangkis tunggal putra pastikan satu medali emas SEA Games 2023
Baca juga: Emas sepak bola tutup perolehan medali Indonesia di peringkat ketiga
"Semoga prestasi ini mampu menjadi stimulus para junior sekaligus memacu semangat seluruh atlet kami yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat ke XV tahun 2026 serta seleksi PON XXI Sumatera Utara dan Aceh 2025," kata Reza.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengapresiasi peningkatan capaian atlet Kabupaten Bekasi di ajang SEA Games meski sejumlah cabang olahraga unggulan tidak dipertandingkan di Kamboja.
"Di SEA Games Vietnam atlet-atlet kita hanya mampu menyumbang tiga emas untuk Indonesia. Di Kamboja meningkat menjadi empat emas. Itu pun di luar nomor unggulan kita seperti menembak dan catur yang tidak dimainkan. Prestasi yang patut dibanggakan," katanya.
Iman mengaku segera melaporkan hasil pencapaian atlet kepada Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, termasuk menyangkut pemberian apresiasi bagi atlet berprestasi di ajang SEA Games Kamboja.
"Soal bonus, kita koordinasi dengan pimpinan. Untuk bonus SEA Games Vietnam di anggaran perubahan tahun ini," ucap dia.
Sementara itu, peraih medali SEA Games 2023 Asep Yuldan Sani mengaku bangga bisa mempersembahkan medali emas dan berharap prestasi Indonesia ke depan dapat ditingkatkan meski sudah memenuhi target yang dibebankan.
"Mudah-mudahan prestasi Indonesia bisa lebih naik lagi, bisa peringkat dua di SEA Games Thailand mendatang. Dan pencak silat bisa mempertahankan juara umum. Kita kemarin dapat sembilan emas, enam perak, serta satu perunggu dari 17 nomor yang diikuti," katanya.
"Buat atlet-atlet Kabupaten Bekasi, alhamdulillah kita sudah berjuang untuk Indonesia, mudah-mudahan ada reward dari Pemkab Bekasi. Saya berharap ke depan atlet-atlet Kabupaten Bekasi lebih banyak lagi yang bisa membela Indonesia, terus berlatih dan tetap semangat," imbuh pria yang sudah empat kali ikut SEA Games itu.
Baca juga: Klasemen medali SEA Games: Indonesia buntuti Kamboja di urutan tiga
Baca juga: Wushu borong lima medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2023
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023