sebelumnya ada 11 orang yang pernah magang ke Jerman
Kendari (ANTARA) - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, di Provinsi Sulawesi Tenggara menjajal sejumlah negara maju yakni Jepang dan Jerman untuk menjadi tempat mahasiswa magang agar mengadopsi keterampilan yang ada di negara tersebut.

"Yang dikelola secara resmi saat ini untuk negara-negara yang kami tuju untuk mahasiswa magang UHO Kendari adalah Jepang dan Jerman," kata Ketua Pusat Kemitraan Global UHO Kendari Dr. Eng. Sudarsono di Kendari, Rabu.

Dia menyampaikan untuk negara Jepang pihaknya sudah mengirim mahasiswa dari Program D3 Teknik Mesin untuk melakukan magang kerja selama satu tahun. Sebanyak tujuh mahasiswa dikirim pada 30 Januari 2023.

Sementara itu, untuk di negara Jerman, sebanyak 11 mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Halu Oleo (UHO) telah melakukan magang kerja di negeri maju yang di Eropa. Namun puluhan mahasiswa tersebut melakukan secara mandiri.

Baca juga: UHO Kendari jaring 250 mahasiswa untuk magang di Jerman
Baca juga: KPU RI gandeng UHO Kendari sukseskan Pemilu 2024


Ia menuturkan saat ini Pusat Kemitraan Global UHO Kendari sedang menjaring sebanyak 250 mahasiswa di kampus tersebut untuk mengikuti Program Magang Kerja di Jerman yang akan diberangkatkan pada bulan Oktober 2023.

"Pengalaman kami mahasiswa di Fakultas Teknik memberangkatkan magang di Jepang. Kali ini kami coba negara selain Jepang yaitu di negara Jerman. Sebelumnya ada 11 orang yang pernah magang ke Jerman tetapi secara mandiri, tetapi tahun ini kami lembagakan," ujar Dr. Sudarsono.

Dia berharap dengan mengikuti magang di negara maju yang ada di Asia dan Eropa, para mahasiswa mempunyai nuansa dan etos kerja baru, serta memiliki jejaring yang lebih luas.

Lebih lanjut dia mengatakan mendukung magang kerja hingga ke luar negeri merupakan hal yang harus dilakukan karena bagian dari Program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka sebagai kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kemudian kami sedang menjajaki Hongaria dan Slovakia. Tapi yang sementara dijajal adalah Jepang dan Jerman," pungkas Dr. Sudarsono.

Baca juga: UHO Kendari dorong pengolahan perikanan berkelanjutan di Sultra
Baca juga: Mahasiswa UHO wakili Sultra di pemilihan duta bahasa tingkat nasional

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023