Kami akan melihat untuk menentukan apakah ada upaya untuk memanipulasi pasar."
London (ANTARA News) - Harga saham Eropa sebagian besar jatuh pada Selasa waktu setempat, meskipun kepercayaan investor di lokomotif ekonomi zona euro Jerman melonjak.

Bursa saham Frankfurt tertatih-tatih karena rumor yang fokus pada bank sentral negara itu, kata para dealer.

Ekuitas juga jatuh setelah sesi lesu di pasar Asia, karena rencana bank sentral Jepang (BoJ) untuk meningkatkan perekonomiannya mengecewakan banyak investor.

Indeks FTSE 100 perusahaan terkemuka di London berakhir sedikit lebih rendah, turun 0,03 persen menjadi 6.179,17 poin.

Indeks DAX 30 di Frankfurt kehilangan 0,68 persen menjadi 7.696,21 poin dan di Paris, indeks CAC 40, turun 0,59 persen menjadi 3.741,01.

Seorang juru bicara untuk pengawas pasar keuangan Jerman BaFin mengatakan kepada AFP: "Kami akan melihat untuk menentukan apakah ada upaya untuk memanipulasi pasar," setelah beredar rumor melalui media sosial mengenai kemungkinan pengunduran gubernur bank sentral Jerman Jens Weidmann.

Bank sentral Jerman, Bundesbank, secara tegas membantah spekulasi tersebut, dengan juru bicara mengatakan kepada AFP: "Ini benar-benar palsu."

Pasar AS juga sebagian besar lebih lemah dalam perdagangan siang, karena para pedagang kembali dari libur akhir pekan tiga hari, dengan Dow Jones Industrial Average naik sedikit 0,03 persen, indeks berbasis luas S&P 500 menyerah 0,15 persen dan indeks komposit Nasdaq turun 0,30 persen.

Dalam perdagangan valuta asing, mata uang tunggal Eropa sedikit lebih rendah menjadi 1,3296 dolar AS dari 1,3313 dolar AS pada akhir Senin di New York. Di London Bullion Market, harga emas naik menjadi 1.690,50 dolar AS per ons dari 1.687,50 dolar AS.

Di pasar surat utang negara, obligasi 10-tahun Portugal diperdagangkan dengan yield (imbal hasil) 5,9 persen, untuk pertama kalinya imbal hasil mereka berada di bawah 6,0 persen sejak Desember 2010, tanda meningkatnya kepercayaan pada utang yang diterbitkan oleh negara-negara zona euro yang lebih lemah.

Dalam perkembangan optimis lain, sentimen investor Jerman mencapai tingkat tertinggi sejak awal krisis utang zona euro pada 2010 karena prospek ekonomi utama Eropa itu terus cerah, sebuah survei mengungkapkan pada Selasa.

Indeks kepercayaan investor yang dihitung oleh lembaga ekonomi ZEW melonjak menjadi 31,5 poin pada Januari dari 6,9 poin pada Desember.

Itu menandai tingkat tertinggi sejak Mei 2010, ketika Yunani harus diselamatkan dan krisis utang mulai terungkap.

"Angka dari ZEW yang lebih baik dari perkiraan, menunjukkan sebuah lonjakan dalam optimisme ekonomi, berhasil mengangkat Dax keluar dari penderitaan pagi ini," kata Anita Paluch dari perusahaan perdagangan Gekko Global Markets.

"ZEW berhasil memberikan dorongan ke arah yang benar. Karena lingkungan, dimana mitra dagang Jerman beroperasi masih tetap rapuh, ini niscaya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dari mesin pertumbuhan Eropa."

Dalam berita perusahaan, perusahaan bir berbasis di Inggris SABMiller mengumumkan bahwa pendapatannya membengkak sebesar 17 persen pada kuartal ketiga, atau tiga bulan hingga Desember, dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

Sebagai reaksinya, saham pembuat Foster, Grolsch, Miller Lite, Peroni Nastro Azzuro dan Pilsner Urquell itu naik 1,33 persen menjadi 3.000,00 pence.

Pasar saham Asia diperdagangkan bervariasi pada Selasa, dengan Nikkei di Tokyo jatuh karena penguatan yen menyusul rencana bank sentral Jepang untuk meningkatkan perekonomian yang lesu.

Setelah pertemuan dua hari, bank sentral mengatakan akan mengadopsi target inflasi dua persen yang diminta oleh pemerintah baru negara itu, sementara juga meluncurkan skema pembelian aset terbuka.

Tokyo menikmati kenaikan awal dan singkat setelah pengumuman tersebut, melompat ke wilayah positif tetapi segera jatuh kembali karena para investor membaca rinciannya.

Pasar saham Tokyo berakhir 0,35 persen lebih rendah, Hong Kong naik 0,29 persen dan Seoul naik 0,49 persen, sedangkan Sydney datar dan Shanghai jatuh 0,56 persen. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013