Lawrence Bender dan Orlando John akan bertindak sebagai produser film dokumenter tersebut. Selain sebagai produser, Orlando juga akan berperan sebagai sutradara bersama Jonas Trukanas.
"Orang-orang berpikir mereka mengetahui kisah (Avicii), tapi mereka tidak memiliki petunjuk mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Saya merasa bertanggung jawab untuk memastikan bahwa cerita ini disampaikan secara akurat dan objektif. Dokumenter ini akan memberikan pemahaman lebih dalam kepada penonton dari merek yang meninggalkan tanda tak terhapuskan dalam musik dan kultur," kata Orlando seperti dilaporkan laman Variety pada Kamis (18/5) waktu setempat.
Baca juga: Keluarga keluarkan pernyataan tentang kematian DJ Avicii
Baca juga: DJ Avicii dimakamkan secara tertutup
Produser Lawrence mengaku antusias dalam menggarap dokumenter tersebut karena disamping mengangkat kisah Avicii, dia juga bekerja sama dengan Orlando yang membuat proyek ini menjadi menakjubkan.
Proyek dokumenter Avicii baru ini akan menceritakan bagaimana perjalanan DJ yang lahir dengan nama Tim Bergling ini mencapai ketenarannya dengan bantuan manajernya, Ash Pournouri, dimana keduanya pertama bertemu pada 2008 hingga momen perpisahan mereka pada tahun 2016.
Dokumenter ini dikabarkan akan memasukkan rekaman yang tidak dirilis serta wawancara dengan keluarga dan teman-teman Avicii termasuk beberapa musisi dari dunia musik EDM seperti Sebastian Ingrosso dan Axwell dari grup Swedish House Mafia.
Dokumenter ini menjadi dokumenter kedua tentang Avicii yang tengah diproduksi. Pada 2021 sebuah dokumenter yang digarap oleh Björn Tjärnberg dan Henrik Burman sedang dalam tahap produksi. Dokumenter tersebut direncanakan akan tayang pada 2023 namun belum ada detail lebih lanjut mengenai film itu dan kemungkinan tanggal rilisnya.
Kisah hidup Avicii menarik perhatian sineas sebelum musisi tersebut wafat karena bunuh diri pada April 2018 diumurnya yang ke-28 tahun. Beberapa bulan sebelum kematiannya, pada tahun 2017, sebuah dokumenter berjudul "Avicii: True Stories" dirilis.
Film tersebut disutradarai oleh teman Avicii, Levan Tsikurishvili, yang selama bertahun-tahun merekam kegiatan sang artis termasuk menangkap momen keputusan untuk berhenti melakukan tur pada 2016 karena faktor kesehatan mentalnya.
Baca juga: Museum DJ Avicii akan dibuka di Swedia
Baca juga: Album baru mendiang Avicii segera dirilis
Baca juga: "Heaven", single baru peninggalan Avicii
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
