melalui diskusi tersebut bisa menghasilkan keputusan pembagian jam kerja yang tepat
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengajak pusat perbelanjaan hingga perkantoran membahas pengaturan jam kerja yang efektif untuk mengatasi persoalan kemacetan di DKI Jakarta.

"Pihak swasta kita bicara, pemerintah pusat, kantor-kantor yang di sekitar Thamrin kita ajak ngobrol. Asosiasi-asosiasi gedung, mall kita ajak juga bicara," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Pertemuan itu akan dilakukan dalam format diskusi kelompok yang akan digelar di Hotel Borobudur. Namun demikian, Heru tidak menyebutkan dengan pasti kapan diskusi tersebut akan berlangsung.

Heru berharap melalui diskusi tersebut bisa menghasilkan keputusan pembagian jam kerja yang tepat untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.

Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengatakan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sedang membahas pengaturan jam kerja kantor di Jakarta untuk mengurangi kemacetan.

"Lagi dibahas melalui forum grup diskusi sama Dinas Perhubungan. Saya sudah minta Dishub DKI Jakarta untuk susun, termasuk tokoh-tokohnya dan penggiatnya,” kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Heru menjelaskan pihaknya sudah memiliki konsep jam masuk karyawan yang bisa dibagi menjadi dua sesi yaitu jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB.

“Masuknya tiap gedung itu harus separuh, jam 8.00 WIB dengan jam 10.00 WIB,” sambung Heru.

Menurut Heru, pembagian jam masuk karyawan tersebut dapat memudahkan karyawan untuk mengantar anak-anaknya pergi ke sekolah terlebih dahulu.

"Itu (para karyawan) dari rumah jam 6.00 WIB anter anak sekolah dulu, jam 7.00 WIB terus dia (berangkat) ke kantor jam 8.00 WIB,” ujar Heru.
Baca juga: DKI genjot pembangunan infrastruktur transportasi untuk atasi macet
Baca juga: Bina Marga DKI prioritaskan bangun lima jalan tembus pada 2023

Baca juga: Heru minta Dishub rekayasa lalu lintas titik kemacetan Jakarta

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023