Jakarta (ANTARA) - Platform periklanan mobile Cashtree mulai mengadopsi teknologi kripto dan blockchain dengan menerbitkan token bernama Cashtree Token (CTT) yang menawarkan berbagai keuntungan bagi para pengguna.

CTT akan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan fitur eksklusif di dalam aplikasi, seperti penawaran serta voucher menarik dari para mitra dan penjual ekosistem bisnis Cashtree, berbagai macam hadiah untuk ditebus, serta monetisasi melalui perdagangan di bursa kripto.

"Kehadiran Cashtree Token (CTT) akan menawarkan pengguna kami lebih banyak manfaat dan berbagai peluang, sambil memungkinkan kami untuk mengeksplorasi cara baru untuk mendorong adopsi kripto di Indonesia dan dunia," ujar Co-CEO Cashtree Agust Tampubolon dalam pernyataan di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Cashtree komitmen jadi platform iklan digital

Pengenalan token kepada 22 juta pengguna juga akan mendukung percepatan Cashtree menjadi perusahaan Web3 yang dapat lebih memberikan keamanan dan transparansi kepada para klien maupun pengiklan.

Selain itu, menurut Agust, Cashtree akan menghilangkan stigma bahwa memasuki dunia Web3 adalah hal yang kompleks dan sulit dilakukan bagi para pengguna baru, mengingat perusahaan selalu menganggap pengguna merupakan hal yang terpenting.

"Cashtree akan memperkenalkan pengalaman yang menyenangkan dan seamless bagi pengguna untuk memasuki web3 melalui aplikasi kami dengan model Mission-To-Earn (M2E), dimana para pengguna akan mendapatkan hadiah dengan melakukan berbagai misi yang ada di dalam aplikasi Cashtree," ujar Agust.

Oleh karena itu, da juga mengharapkan CTT dapat terdaftar di bursa kripto global (CEX) agar lebih mudah diakses oleh pengguna di seluruh dunia serta untuk mendukung pertumbuhan industri kripto di Indonesia.

Transisi untuk menjajal teknologi blockchain dan investasi kripto menjadi penting dilakukan mengingat terdapat peningkatan tren dari pemanfaatan kripto yang meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Data Bappepti per Agustus 2022 mencatat adanya peningkatan pengguna hingga 43,75 persen, dari semula sebanyak 11,2 juta investor kripto pada akhir 2021 menjadi 16,1 juta investor. Kenaikan itu menunjukkan besarnya potensi dan menguatkan Cashtree untuk memasuki industri Web 3.0.

Baca juga: Mengenal Fan token, mata uang digital klub sepak bola

Baca juga: Bappebti siap menerbitkan koin kripto baru

Baca juga: Pelaku industri dukung penguatan regulasi pengelolaan aset kripto

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023