Program "UMKM Level Up" 2023 diwujudkan agar UMKM bisa lebih banyak berkembang memanfaatkan layanan digital mengingat UMKM berdasarkan laporan Kinerja Kementerian Koperasi dan UKM berkontribusi pada PDB nasional mencapai 60,5 persen.
"Ketika kita bicara tentang digitalisasi ekonomi digital, pelaku UMKM kita paling besar kontribusinya. Maka kita harus berpikir bagaimana pembangunan ekonomi digital ini menyertakan juga UMKM," kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan saat membuka "UMKM Level Up" 2023 secara hybrid di Jakarta, Senin.
Baca juga: Kemenkominfo fasilitasi pelatihan dan sertifikasi talenta vokasi
Program ini diwujudkan dengan menggandeng lintas kementerian seperti Kementerian Koperasi dan UKM serta berbagai platform teknologi yang bisa melatih, mengajarkan, dan membantu UMKM mengadopsi teknologi digital dengan lebih optimal.
Program "UMKM Level Up" 2023 diadakan dengan dua jenis kegiatan yaitu pelatihan kompetensi digital yang bisa diikuti oleh 20.000 UMKM produsen sektor pengolahan dan inkubasi bisnis bagi 100 pelaku UMKM yang telah mahir dalam memanfaatkan teknologi digital.
Untuk pelatihan adopsi teknologi digital guna mengasah kompetensi 20.000 UMKM akan berlangsung dalam waktu yang cukup panjang yakni enam bulan dibantu dengan 110 fasilitator.
Sementara untuk kegiatan inkubasi bisnis akan melibatkan 10 orang pembimbing sebagai konsultan bisnis para UMKM sehingga dapat meningkatkan kapasitas UMKM untuk mengelola bisnis dalam rangka meningkatkan transaksi penjualan.
Baca juga: Rumah BUMN tingkatkan omzet UMKM lewat sistem digital
Acara ini terbuka untuk para pelaku UMKM dari 15 kawasan prioritas meliputi Sumatera Utara, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Papua dan Papua Barat.
Pendaftarannya pun disebut masih tersedia hingga 31 Mei 2023 lewat situs web umkmlevelup.id/pendaftaran.
Semuel mengharapkan dengan peluncuran program ini sinergi antar kementerian, lembaga, serta pemangku kepentingan lainnya bisa semakin erat sehingga bisa mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia semakin optimal.
"Mari kita bekerja sama dengan lebih baik. Karena program ini milik kita. Kita juga minta masukan dari banyak pihak dan bersama-sama membedah UMKM dari segala sisi sehingga mereka bisa naik kelas dan bisa bertarung di era persaingan yang semakin ketat ini," ajak Semuel seraya menutup penjelasannya.
Baca juga: Bank Indonesia: UMKM Papua Barat siap masuk pasar digital
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
