Sumbawa Besar (ANTARA News) - Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla menemui para pengungsi korban kerusuhan Sumbawa Besar di Kompi B Yonif 742, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu sekitar pukul 11.15 Wita.

Mantan Wakil Presiden RI itu, bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Wakil Gubernur NTB Badrul Munir dan Bupati Sumbawa Jamaludin Malik, serta Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Sang Nyoman Suwisma, mendapat laporan bahwa jumlah pengungsi di Kompi B Yonif 742 sekitar 286 kepala keluarga atau 1.061 jiwa, sedangkan pengungsi lainnya berada di kantor Kodim di Sumbawa Besar 930 jiwa dan di Polres sekitar 300 jiwa.

JK, Din Syamsudin dan Suwisma sempat berdialog dan memberi nasihat kepada para pengungsi. Dari Kompi B Yonif 742, rombongan mantan Wakil Presiden RI itu mengunjungi lokasi kerusuhan dan pengungsi lainnya di Kodim dan Polres serta berdialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah itu.

Kerusuhan yang terjadi Selasa (22/1) di Kota Sumbawa Besar yang menyebabkan puluhan bangunan dan kendaraan bermotor dirusak dan dibakar massa itu, dipicu oleh merebaknya isu bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), menyusul meninggalnya Arniati (30) yang diketahui berboncengan sepeda motor dengan kekasihnya anggota polisi Brigadir I Gede Swarjana (31) pada Sabtu (19/1) sekitar pukul 23.00 Wita.

(Ant)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013