Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar India di Jakarta memperingati Hari Republik yang diperingati setiap 26 Januari dengan sebuah upacara penaikan bendera di kompleks kedutaan tersebut.

Duta Besar India untuk Indonesia Gurjit Singh, memimpin upacara yang berlangsung khidmat, demikian siaran pers resmi Kedutaan Besar India di Jakarta, Sabtu.

Sekitar 400 warga dari India dan perwakilan negara sahabat hadir dalam upacara tersebut, tulis Kedubes India.

Sekitar 150 siswa dari tiga sekolah India, Gandhi Memorial International School, the Rama International School, dan Texmaco DPS School, menyanyikan lagu kebangsaan dan sejumlah lagu nasional India lainnya.

Sementara pidato presiden India dibacakan oleh Dubes Singh serta para Konsul di tempat pelaksanaan upacara masing-masing.

Sebuah publikasi "Yoga untuk Pemula dan Menengah" yang dibawa oleh Kedubes India dan Pusat Kebudayaan Jawaharlal Nehru Jakarta juga diluncurkan dalam kesempatan tersebut.

Buku tersebut bertujuan untuk menginformasikan sejumlah teknik meditasi serta pengenalan terahdap Asanas dan Pranayam.

Dubes Singh juga berkesempatan menjelaskan beberapa program yang akan dilaksanakan Kedubes India dalam beberapa bulan ke depan.

Hari Republik merupakan momen perayaan yang bertujuan untuk memperingati pengesahan konsitusi baru India pada tanggal 26 Januari 1950, padahal India telah merdeka sejak 15 Agustus 1947. Konstitusi tersebut yang pertama kali menyatakan bahwa India merupakan negara yang berbentuk republik.

Sejak kemerdekaan hingga hari pengesahan konstitusi baru itu, India masih menganggap penguasa kerajaan Inggris Raya sebagai kaisar mereka.

Dalam tradisinya, perayaan Hari Republik di India setiap tahunnya turut melibatkan parade militer di New Delhi. Parade tersebut dimulai dari Bukit Raisina dekat Istana Kepresidenan (Rashtrapati Bhavan) melewati India Gate serta menuju Benteng Merah dekat Delhi Lama.
(P012/

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013