Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat sudah mencanangkan adanya satu Puskesmas di Kelurahan Glodok, Taman Sari, tetapi rencana pembangunannya masih terkendala lahan.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, pemerintah kota (pemkot) telah menyiapkan anggaran terkait pembangunan tiga Puskesmas di Kecamatan Taman Sari, salah satunya di Kelurahan Glodok.

Namun, kata dia saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu, anggaran tersebut belum terpakai karena lahan untuk membangun Puskesmas itu belum ada.

"Bertahap. Satu dulu. Walaupun sudah dianggarkan tetapi tempatnya belum ada kan tidak terpakai anggaran," ungkap Uus.

Baca juga: Dinkes DKI upayakan warga Glodok lebih dekat berobat ke faskes

Uus melanjutkan, satu Puskesmas yang telah diajukan untuk dilakukan pembangunan telah disetujui dan anggaran sudah ada. Namun pihaknya perlu menyosialisasikan rencana pembangunan Puskesmas itu kepada warga.

Hal itu karena banyak warga yang berbeda pandangan terkait pembangunan Puskesmas tersebut. Sebagian warga menginginkan agar lahan tersebut digunakan untuk fasilitas umum fasilitas sosial atau dibangun sarana olahraga.

Uus mengatakan, rencana pembangunan Puskesmas di lokasi tersebut tetap akan berjalan sebab Puskesmas merupakan layanan kesehatan yang seharusnya menjadi prioritas terkait pelayanan masyarakat.

"(Pembangunan) Dalam proses di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kemarin sudah berproses dan anggaran sudah ada," katanya.

Baca juga: Pemkot Jakbar dirikan pos kesehatan di Jembatan Lima

Sekarang masih disosialisasikan kepada masyarakat karena sebagian masyarakat ingin lokasinya untuk olahraga, sebagian untuk Puskesmas.

"Saya bilang kan Puskesmas kebutuhan masyarakat juga, olahraga juga kebutuhan masyarakat. Jadi Alhamdulillah Kasudinkes untuk perencanaan bisa menyesuaikan dengan masyarakat, ada Puskesmas juga ada olahraga, solusi kan," katanya.

Dari hasil kajian yang dibahas dalam rapat kerja bersama Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (29/3), terungkap umumnya warga Glodok berobat ke Puskesmas Kecamatan Tamansari dan Puskesmas Tambora lantaran belum ada Puskesmas Kelurahan.

Untuk mencapai dua Puskesmas itu, warga harus mengeluarkan biaya transportasi hingga Rp30 ribu satu kali jalan untuk sampai di dua Puskesmas tersebut.

Jadi, kata dia, pemilihan didirikan Puskesmas di Kelurahan Glodok mungkin salah satu pertimbangan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023