Kami akan menekan mereka dengan memperkuat pertahanan, membatasi area bermain serta meminimalisir kesempatan menembak lalu memastikan dapat mengamankan `rebounds` untuk kemudian menyerang mereka, itu fokus kami saat ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Indonesia Warriors, John Todd Purves, mengatakan, akan mengandalkan pertahanan dan perolehan "rebounds" untuk menghentikan perlawanan Jobstreet.com Singapore Slingers dalam laga lanjutan Liga Bola Basket ASEAN (ABL) di Singapura, Selasa (29/1).

"Kami akan menekan mereka dengan memperkuat pertahanan, membatasi area bermain serta meminimalisir kesempatan menembak lalu memastikan dapat mengamankan `rebounds` untuk kemudian menyerang mereka, itu fokus kami saat ini," kata Purves saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Menurut Purves pertahanan dan perolehan "rebounds" adalah dua hal yang memegang peranan penting bagi sebuah tim apabila ingin mencapai hasil terbaik dalam sebuah pertandingan.

"Pertahanan dan `rebounds` adalah dua hal yang bisa secara penuh anda kendalikan dalam sebuah pertandingan. Anda bisa menyusun skema pertahanan yang baik lalu para pemain menerapkannya dengan tepat serta mampu mengamankan `rebounds`, maka kesempatan akan terbuka untuk anda," ujar dia.

Meski demikian, Purves tidak mengabaikan masalah yang masih dihadapi Warriors di tiga pekan awal ABL 2013, yaitu rendahnya akurasi tembakan.

Warriors hanya mampu mencapai akurasi tembakan dua angka 33 persen dan 36 persen serta lemparan tiga angka 13 persen dan 29 persen, dalam dua kemenangan atas Westports Malaysia Dragons.

Purves mengatakan, ia berusaha sekuat tenaga di setiap sesi latihan untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain dalam memanfaatkan kesempatan lemparan baik dua maupun tiga angka.

"Kami terus berlatih dan bekerja keras, saya pribadi sekuat tenaga berupaya menyuntik kepercayaan diri para pemain untuk melakukan percobaan tembakan," kata dia.

"Ya, itu jelas sebuah masalah, namun sedikit lebih mudah untuk diperbaiki dibandingkan apabila kami memiliki masalah dalam hal bertahan," ia menambahkan.

Purves memastikan ia akan menambah porsi latihan menembak dan memotivasi para pemain serta meningkatkan kemampuan "shooting selection".

Terlepas dari rendahnya akurasi tembakan para pemain, Purves mengapresiasi kondisi mental mereka, yang dalam setiap pertandingan kerap tertinggal lebih dahulu dari lawan dengan selisih "double-digits" namun tetap memiliki semangat bertarung hingga akhir laga.

"Kondisi mental para pemain sungguh mengagumkan, kami tertinggal `double-digits` di hampir semua pertandingan, namun mereka terus berdiri tegap bahkan bangkit dan berupaya merebut hasil terbaik," kata Purves.

"Kami hanya perlu menghadapi apapun yang ada di lapangan, karena tim ini telah memiliki ikatan kuat. Selanjutnya kami hanya menantikan lemparan para pemain menemui sasaran, sampai saatnya nanti, saya yakin kami baik-baik saja," ia menambahkan.

Mario Wuysang dan kawan-kawan sejauh ini telah menjalani empat pertandingan di ABL 2013 dengan hasil dua kali menang dan dua kali kalah. Mereka kalah dari San Miguel Beermen (64-53) dan Saigon Heat (77-72) di dua laga perdana, lalu memenangi dua kali beruntun menghadapi Dragons (68-67 dan 79-72).

Sementara Slingers diperkirakan akan memperbaiki penampilan mereka setelah ditaklukkan Chang Thailand Slammers pada Sabtu (26/1), terlebih mereka bermain di hadapan publik sendiri.

(G006/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013