Serial dokumenter tenis tersebut memulai debutnya pada Januari lalu dengan lima episode, mengikuti para petenis generasi baru yang mencoba untuk merebut sorotan penonton sementara beberapa legenda tenis mencapai senja karier mereka.
Tema tersebut menjadi poin utama yang diungkap dalam cuplikan pertama yang dirilis, Rabu, tersebut. Klip berdurasi satu menit itu menyebut soal tampilan Serena Williams di US Open 2022.
Cuplikan tersebut juga menunjukkan aura berkompetisi di Flushing Meadows, dengan sejumlah selebriti dan penggemar yang memadati arena pertandingan.
"Energi dan jumlah orangnya, Anda bisa merasakan kebisingannya dan itu berbeda," kata mantan petenis profesional dan pelatih Roger Federer, Paul Annacone, dalam klip, dikutip dari laman resmi ATP, Kamis.
"Anda sebaiknya bisa mengatasi itu karena meskipun Anda pikir itu tidak akan mempengaruhi Anda, saya yakin itu akan terjadi."
ATP dan WTA baru-baru ini merilis reuni "Break Point" Season 1 bagian pertama di mana Felix Auger-Aliassime, Paula Badosa, Matteo Berrettini, Taylor Fritz, Casper Ruud dan Maria Sakkari berkumpul untuk membahas apa yang terjadi dalam lima episode pertama serial tersebut.
Petenis ATP yang tampil pada musim pertama "Break Point" adalah Auger-Aliassime, Berrettini, Fritz, Thanasi Kokkinakis, Nick Kyrgios, Ruud, Frances Tiafoe, dan Stefanos Tsitsipas.
Sementara, petenis WTA yang ditampilkan dalam serial dokumenter tersebut adalah Badosa, Ons Jabeur, Aryna Sabalenka, Sakkari, Sloane Stephens, Iga Swiatek dan Ajla Tomljanovic.
Baca juga: Netflix konfirmasi set kedua "Break Point"
Baca juga: Mirza Gagal Manfaatkan Beberapa "Break Point" di Hobart WTA
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
