Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Syafii di Batam, Kamis, mengatakan dua calon haji tersebut tergabung pada kloter 1 dan 3.
"Untuk jamaah kloter 1 yang kemarin dirujuk ke RS, belum sehat dan masih dirawat, kemudian di kloter 3 ada satu jamaah yang juga ditunda berangkatnya karena sakit dan dirawat juga," kata dia.
Selain RSBP, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah juga menjadi rumah sakit rujukkan bagi calon haji yang harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Ia juga mengimbau kepada JCH untuk memastikan telah terdaftar atau memiliki BPJS Kesehatan agar dapat digunakan jika yang bersangkutan harus dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: Arab Saudi luncurkan visa elektronik di Indonesia
Sebelumnya, satu anggota kloter 3 Embarkasi Hang Nadim Batam pada Kamis, tertunda berangkat ke Tanah Suci karena sakit.
Wakil Ketua III PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Abu Sufyan mengatakan calon haji asal Kota Tanjungpinang itu sudah dirujuk ke RSBP Batam.
"Kalau dalam waktu dekat jamaah tersebut sehat dan sudah layak terbang, nanti bakal ikut kloter selanjutnya," katanya.
Ketua PPIH Embarkasi Batam Mahbub Daryanto mengimbau calon haji agar rutin meminum air putih selama berada di Arab Saudi karena suhu panas di tempat itu mencapai 40 derajat Celsius.
Ia menyampaikan pentingnya penggunaan masker saat berkegiatan ke luar ruangan agar terhindar dari flu batuk.
Baca juga: PPIH Aceh: 786 calon haji Aceh sudah tiba di Madinah
Baca juga: KKHI di Madinah rawat pasien pertama dari kloter awal
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
