Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi berupaya untuk mengembalikan Pantai Talanca di Desa Loji, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebagai lokasi tujuan selancar dan andalan para peselancar baik lokal, nasional maupun internasional untuk mengasah kemampuan berselancar di laut.

"Awalnya Pantai Talanca merupakan salah satu tempat selancar terbaik di Kabupaten Sukabumi, bahkan banyak atlet selancar yang berlatih di sini, namun karena beberapa tahun terakhir ini rusak akibat tumpukan sampah sehingga saat ini sudah ditinggalkan," kata Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Sukabumi Prasetyo di Sukabumi pada Kamis, (25/5).

Menurut Prasetyo, untuk mengembalikan kembali Pantai Talanca sebagai tempat tujuan wisata dan berselancar tentu bukan hal yang mudah dampak dari menumpuknya ratusan ton sampah yang dibawa arus Sungai Cimandiri ke laut.

Apalagi pada Agustus 2023 ada rencana sejumlah atlet selancar pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk berlatih, maka dari itu pihaknya sejak dini pihaknya melakukan berbagai persiapan dan langkah untuk menangani permasalahan sampah di Pantai Talanca ini.

Pihaknya pun berharap upaya yang dilakukannya ini bisa membuahkan hasil seperti mengurangi volume sampah di pantai yang berada di Kecamatan Simpenan ini, meskipun diakuinya tidak mudah. Tapi pihaknya akan tetap memberikan bantuan atau memfasilitasi atlet selancar pra-PON untuk berlatih.

Untuk itu dalam percepatan penanganan sampah ini Bagian SDA Setda Kabupaten Sukabumi menggandeng sejumlah pihak untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan sampah tersebut. Karena jika dibebankan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi maka problematika ini tidak akan berakhir.

Selain itu, memperkuat peran masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar aliran Sungai Cimandiri, seperti secara rutin membersihkan sampah yang berada di aliran sungai dan yang paling penting adalah kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai.

"Kami berharap semua yang dilakukan ini bisa ditindaklanjuti secara berkelanjutan dan semua pihak ikut membantu serta bertanggung jawab dalam upaya pengentasan masalah sampah yang tidak hanya di Pantai Talanca saja," tambahnya.

Di sisi lain, Prasetyo mengatakan masalah tumpukan sampah di Pantai Talanca ini sempat membuat khawatir terhadap perpanjangan status Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai global geopark.

Tetapi berkat upaya semua pihak status global geopark berhasil diperpanjang. Tapi yang tetap menjadi perhatian dari sisi lingkungan yang tidak hanya pantai dan laut saja, tetapi termasuk daratan seperti gunung, hutan dan lainnya yang harus dikelola dengan baik.

Inti pemerintah tidak melakukan pembiaran dan terus berupaya menanggulanginya, bahkan sekarang yang terlibat tidak hanya satu atau dua dinas saja, tetapi hampir seluruh perangkat daerah serta instansi, hingga komunitas dan masyarakat turut andil dalam pengentasan masalah sampah di Pantai Talanca.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023