Jakarta (ANTARA) -
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat sebanyak 643 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh pada Kamis (25/5).
 
Data yang diterima di Jakarta, Kamis, mencatat penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak ada di DKI Jakarta dengan total 194 orang, kemudian Sumatera Selatan 88 orang dan Jawa Barat 80 orang.
 
Total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 tercatat sebanyak 6.629.436 orang.
 
Sedangkan penerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat pertama hingga Kamis pukul 12.00 WIB mencapai 68.842.916 warga Indonesia.

Baca juga: Kemenkes: Masyarakat dapat gunakan vaksin COVID-19 merek apapun
 
Satgas COVID-19 juga melaporkan penerima vaksin dosis keempat atau penguat kedua sebanyak 3.180.746 jiwa dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020 jiwa.
 
Sementara untuk penerima vaksinasi dosis kedua berjumlah 174.890.654 orang, kemudian untuk dosis pertama mencapai 203.843.732 orang. Jumlah ini belum bertambah dari sebelumnya, Rabu (24/5).
 
Selain itu, kasus terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 619 orang, sehingga total sejak Maret 2020 mencapai 6.804.909 orang, sedangkan untuk kasus meninggal ada penambahan sebanyak enam orang, sehingga total menjadi 161.721 orang.

Baca juga: Bio Farma siapkan produksi vaksin COVID-19 untuk jangka panjang
 
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 13.752 orang, turun 30 orang dibandingkan hari sebelumnya yakni sebanyak 13.782 kasus aktif.
 
Sementara itu, terdapat 1.258 orang yang masuk dalam kategori suspek, setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 17.698 spesimen.
 
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengizinkan masyarakat yang belum melengkapi vaksin COVID-19, termasuk dosis penguat atau booster dapat divaksinasi dengan vaksin COVID-19 merek apapun yang tersedia.

Baca juga: IndoVac sudah bisa digunakan sebagai penguat vaksin primer Pfizer
 
"Kebijakan ini sesuai Surat Edaran Kemenkes Nomor IM.02.04/C/2413/2023 tentang Pembaruan Pemberian Vaksinasi COVID-19," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis malam.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023