KLHK memiliki program edukasi pengelolaan lingkungan hidup melalui Sekolah Adiwiyata atau Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) PPGLKH.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPGLHK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sinta Saptarina Soemiarno mengingatkan bahwa edukasi mengenai pengelolaan lingkungan hidup termasuk pelestarian air bersih penting bagi pelajar.

"Upaya pengelolaan lingkungan hidup, termasuk pelestarian air bersih membutuhkan partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan. Edukasi adalah bagian penting yang perlu dimulai sejak sekolah dasar," kata Sinta dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Edukasi tersebut penting mengingat air memiliki peran yang besar dalam kehidupan manusia. KLHK memiliki program edukasi pengelolaan lingkungan hidup melalui Sekolah Adiwiyata atau Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) PPGLKH.

Menurut Sinta, program tersebut mendukung terwujudnya perubahan perilaku warga sekolah untuk melakukan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH), yaitu pengelolaan sampah, konservasi air. konservasi energi, penanaman dan pemeliharaan pohon dan tanaman, menjaga kebersihan, sanitasi.

"Dalam salah satu indikator Gerakan PBLHS, juga dilakukan penilaian terhadap upaya sekolah dalam melakukan konservasi air di sekolah," kata Sinta menambahkan.

KLHK juga telah bekerja sama dengan pihak swasta dalam pembinaan dan pengajaran terkait konservasi air untuk generasi muda di sekolah, lembaga masyarakat, dan komunitas.

"Dengan adanya kerja sama antara swasta dan PPGLHK tentang Pembinaan Generasi Lingkungan di Sekolah dan Masyarakat dalam Konservasi Air, PPGLHK mendukung peningkatan kapasitas wawasan siswa dan siswi Sekolah Dasar di Indonesia terhadap pelestarian air dan lingkungan," ujar Sinta.

Salah satu program yang dilakukan atas kerja sama tersebut di antaranya "Mizuiku Outdoor Class", kerja sama KLHK dengan PT Suntory Garuda Beverage di Rumah Hijau Denassa, Gowa, Sulawesi Selatan, pada 22 Mei 2022 yang diikuti oleh sejumlah sekolah dan perwakilan pemerintah daerah, dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia.

Selain program "Mizuiku Outdoor Class", SGB juga meluncurkan Video Mizuiku Teachers Guide (MTG) sebagai pelengkap buku seri MTG yang telah diluncurkan lebih dulu pada Desember 2022 bersama KLHK dan Kemendikbud. Video tersebut bertujuan agar guru dapat menyampaikan edukasi lingkungan dengan cara yang lebih menarik.

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023