Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) menggandeng pihak swasta menyelenggarakan "U-Connect (Cybersecurity Hackathon 2023)" guna mencari talenta di bidang keamanan siber.

"Saat ini dunia membutuhkan tiga juta talenta cybersecurity dengan semakin meningkatnya ekonomi digital," kata Yoggi Herdani selaku Koordinator Kelompok Kerja Kemitraan, Direktorat Kemitraan dan Penyelaras Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kemendikbud Yoggi Herdani dalam siaran pers pada Jumat.

Program itu dapat menjadi tolak ukur untuk melihat kemajuan keamanan siber sekaligus menyalurkan talenta keamanan siber kepada industri dan bidang yang relevan.

Baca juga: Hackathon Cybersecurity hubungkan talenta digital dan industri

Dalam upaya memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, Kemendikbudristek bersama InfraDigital Foundation menyelenggarakan "U-Connect Cybersecurity Hackathon 2023" yang didukung oleh Grab, Telkomsigma, Lintasarta, Isaca dan Ovo.

"Kami berharap peserta 'U-Connect (Cybersecurity Hackathon 2023)' dapat memanfaatkan ajang ini dengan baik melalui peningkatan kualitas, mengasah hard skill  (keterampilan) dan soft skill (komunikasi), serta berkompetisi dengan baik dalam bidang keamanan siber," kata Yoggi.

Profesi di bidang informasi dan teknologi, khususnya yang berkaitan dengan keamanan siber semakin banyak dicari. Pada tahun 2022, diproyeksikan kebutuhan tenaga kerja di bidang informasi dan teknologi mencapai 1.232.666 orang.

Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 1.979.418 orang pada tahun 2025. Hal tersebut juga tidak terlepas dari peningkatan serangan siber di Indonesia.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan jumlah serangan siber di Indonesia tahun 2022 mencapai hampir 1 miliar.

U-Connect merupakan wadah kegiatan penyaluran lapangan kerja untuk menghubungkan alumni peserta Cybersecurity Training tahun 2020-2022 yang diselenggarakan oleh InfraDigital Foundation bersama Mastercard Center for Inclusive Growth untuk peserta yang telah mengikuti ujian sertifikasi CompTIA+.

Penyelenggaraan hackathon tahun ini diharapkan bisa memunculkan talenta-talenta baru dalam bidang keamanan siber. Peserta juga diharapkan bisa terkoneksi dengan perusahaan yang relevan pada bidang teknologi informasi.

Baca juga: APJII tingkatkan kesadaran masyarakat akan isu keamanan siber

Baca juga: Pemerintah perkuat ekosistem startup guna tingkatkan ekonomi digital

Baca juga: Pentingnya upskilling & reskilling untuk buka peluang talenta digital

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023