Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) digitalisasi berperan besar dan penting bagi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka guna meningkatkan kualitas kemandirian pengajar.

"Penekanan kurikulum merdeka ini bagaimana siswa bisa mandiri belajar, dan guru-guru tidak hanya sebagai sumber ilmu, tapi juga mediator dan fasilitator untuk siswa," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi di Padang, Jumat.

Lebih lanjut, ia mengatakan kemandirian anak dalam penerapan kurikulum merdeka tersebut, membutuhkan kecerdasan serta kemampuan guru, sehingga bimtek digitalisasi menjadi salah satu persyaratan dalam meningkatkan kualitas guru.

Baca juga: Digitalisasi bantu dorong program "Merdeka Belajar" siswa dan guru

"Tidak hanya sekadar kegiatan, nanti ada follow up bersama dinas pendidikan yang terus memantau perkembangan guru-guru yang telah mengikuti bimtek," ujarnya.

Ia memahami adanya keresahan guru terkait karakter peserta didik yang saat ini mengalami perubahan jika dibandingkan siswa puluhan tahun lalu, salah satunya mengenai etika dan sopan santun.

Ia menyampaikan untuk menuju perubahan tentu butuh proses dan hal itu tidak bisa hanya dilakukan guru atau lingkungan rumah siswa, juga peran penting kepala sekolah dengan turut serta meningkatkan kemampuan.

"Panglima perang di dunia pendidikan itu bukanlah dinas, tapi ada di sekolah masing-masing, dalam hal ini dikomandoi kepala sekolah," katanya.

Baca juga: Penyedia solusi pendidikan berbasis teknologi dukung Kurikulum Merdeka

Baca juga: Anggota DPR minta pemda redam ego sektoral demi Kurikulum Merdeka


Sementara itu, salah seorang guru dari Kota Payakumbuh Rina mengatakan saat ini siswa lebih kompeten dibandingkan guru dalam menguasai digitalisasi. Namun, di lain sisi, terjadi penurunan karakter anak sebagai murid dan kurangnya kepedulian orang tua terhadap anak.

Menurut dia, orang tua membebankan proses perkembangan anak dari segala aspek kepada guru. Padahal, peran orang tua penting dalam pendidikan anak.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023