Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris menguat pada awal perdagangan Jumat, setelah data menunjukkan penjualan ritel secara tak terduga naik pada April, menyoroti ketahanan belanja konsumen meskipun inflasi meningkat, sementara Rio Tinto mencatat hari terbaiknya dalam lebih dari sebulan.

Volume penjualan ritel naik 0,5 persen pada April setelah turun 1,2 persen di bulan sebelumnya. Volume penjualan selama tiga bulan hingga April juga tumbuh paling tinggi sejak pertengahan 2021, menurut laporan resmi.

Sektor ritel yang lebih luas bertambah 0,2 persen, dipimpin oleh saham ASOS PLC. Pound sterling menambahkan 0,1 persen setelah data penjualan ritel dirilis.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri terangkat 0,5 persen pada pukul 07.10 GMT, tetapi berada di jalur untuk mencatat minggu terburuknya dalam lebih dari sebulan karena kenaikan tak terduga dalam inflasi domestik dan ketidakpastian plafon utang AS menekan sentimen.

Rio Tinto melonjak 3,6 persen setelah broker Morgan Stanley berbalik bullish tentang penambang.

AstraZeneca PLC bertambah 0,9 persen setelah pembuat obat itu mengatakan kombinasi obat kankernya ketika ditambahkan ke kemoterapi menunjukkan hasil positif dalam uji coba tahap akhir pada pasien dengan kanker endometrium stadium lanjut atau berulang.

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang fokus ke pasar domestik juga menambahkan 0,1 persen.

Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat didorong sektor pertambangan dan teknologi
Baca juga: Wall Street ditutup beragam di tengah reli saham teknologi
Baca juga: IHSG diperkirakan variatif seiring BI tahan suku bunga acuan

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023