Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo berharap kaum terdidik mampu merealisasikan visi besar tentang Indonesia yang dicita-citakan bersama.

“Betapa pun hebatnya sebuah gagasan, tanpa adanya keberanian, sulit bagi kita untuk merealisasikannya,” kata Ketua MPR Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan hal tersebut dalam acara pembukaan “Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia” yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan alumni pelajar luar negeri.
Baca juga: PPI Dunia tekankan pentingnya kolaborasi ide bangun negeri

Ketua MPR tersebut juga berharap kaum terdidik mampu memanfaatkan semua potensi yang dimiliki oleh Indonesia dan mencegah penguasaan asing terhadap apa yang dimiliki oleh Indonesia.

“Kita harus tahu bahwa kebutuhan dunia akan nikel, batubara, dan seluruh hasil bumi lainnya, hampir semua sebagian besar ada di Tanah Air kita,” ujar Bambang Soesatyo.

Bambang Soesatyo melanjutkan, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dan kaya akan sumber daya laut karena dua per tiga kawasannya adalah lautan.
Baca juga: Koordinator PPI: Ekonomi digital muncul di bidang lingkungan hidup

Ketua MPR tersebut merinci bahwa Indonesia memiliki kandungan nikel nomor satu di dunia, kandungan batu bara nomor dua, kandungan emas nomor enam, dan kandungan gas dan minyak bumi nomor 13 di dunia.

“Inilah tanggung jawab kita semua untuk menjaga keutuhan bangsa kita, jangan ada satu jengkal pun tanah yang kemudian nanti lepas ke tangan asing,” kata Bambang Soesatyo.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator PPI Dunia Achyar Al Rasyid mengatakan kaum terdidik memiliki modal sosial untuk membentuk ekosistem berkelanjutan antara alumni dan mahasiswa.

“Sehingga terbentuk satu alur regenerasi yang tersambung secara ide dan gagasan, serta antar potensi untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Achyar.

PPI Dunia didirikan pada tahun 2007 dan hingga saat ini sudah ada 62 PPI negara dan 120 ribu pelajar Indonesia di luar negeri.

Baca juga: Wapres Ma'ruf minta kaum terdidik tidak jadi makelar pembangunan
Baca juga: Menpora Dito sebut Alumni Connect jadi momentum saling mengenal

 

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023