Kepala Seksi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dikdas dan PKLK) Sudis Pendidikan Wilayah II Jakbar, M Wawu Almubasir di Jakarta, Jumat, mengatakan mereka ditempatkan di Posko PPDB di SMAN 78 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Wawu menjelaskan, penempatan dua orang petugas ini dirasa penting karena dalam proses PPDB sering muncul masalah administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Untuk PPDB kali ini, yang diperbolehkan mendaftar hanya yang KTP DKI Jakarta dan semuanya sudah tercatat di sistem Dukcapil," jelas Wawu.
Baca juga: Sudindik Jakbar imbau warga konsultasi PPDB ke sekolah terdekat
Ia memberikan contoh, salah satu masalah Kartu Keluarga (KK) dari peserta pendaftaran adalah ketika ada perubahan misalnya meninggal atau menambah anggota baru itu langsung diperbaharui di sistem Dukcapil.
"Untuk pendaftaran itu kan maksimal satu tahun sebelum PPDB, yakni 1 Juni 2022. Yang lewat dari tanggal tersebut maka otomatis tidak bisa masuk ke sistem. Jadi harus memakai KK yang lama," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan verifikasi dari Dukcapil sehingga diperlukan kehadiran petugas untuk membantu mempermudah urusan itu.
Posko PPDB SMAN 33 melayani Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, meliputi kawasan Kecamatan Cengkareng, Kalideres, Tambora dan Tamansari.
Baca juga: Pemkot Jakbar berharap sosialisasi PPDB bisa hindari kekisruhan
Sedangkan untuk Sudis Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat di Posko PPDB SMAN 78 Jakarta, Kelurahan Kemanggisan Kecamatan Palmerah untuk wilayah Kecamatan Kembangan, Kebon Jeruk, Palmerah dan Grogol Petamburan.
"Layanan posko dibuka pukul 08.00-16.00 WIB dan untuk tahap pengajuan akun dibuka sampai 5 Juli 2023 untuk tingkat SMA. Silahkan dimanfaatkan fasilitas ini," jelas Wawu.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
