Jakarta (ANTARA) - KoinWorks, neobank UMKM pertama di Indonesia, meraih penghargaan internasional sebagai Best ESG/Sustainability Initiative of The Year: Social Aspect (Special Award) dalam Sustainable Finance Summit & Awards 2023 di Paris, Prancis.

Bertujuan untuk Drive change in the real economy, ajang penghargaan tahunan tersebut mempertemukan para thought leaders dengan ide bisnis inovatif yang mempraktikkan pembiayaan aset berkelanjutan. Diselenggarakan oleh Arena International, ajang ini memberikan penghargaan kepada perusahaan keuangan berskala internasional yang telah menciptakan dan menemukan solusi kreatif dan inspiratif untuk menyelaraskan tujuan bisnis dengan kebutuhan masyarakat melalui impact investing.

"Kami senang sekali KoinWorks, sebagai startup fintech dari Asia Tenggara yang memiliki tujuan untuk mendukung pertumbuhan masyarakat sejak pertama kali berdiri, dapat memenangkan penghargaan global dari The Sustainable Finance Awards," kata Senior VP Impact & ESG KoinWorks Angelique Timmer dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

KoinWorks merilis Impact Report pertamanya tahun ini. Dalam laporan tersebut,perusahaan berbagi tentang tujuan yang telah berkembang selaras dengan misi untuk mendorong pertumbuhan UMKM di era digital, dan juga visi kami bahwa usaha kecil namun berdampak yang secara signifikan akan mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Penghargaan internasional ini juga sejalan dengan strategi keuangan berkelanjutan Komisi Eropa yang diluncurkan pada tahun 2021, yang mengusulkan solusi yang dapat ditindaklanjuti seperti menyediakan alat dan insentif yang tepat untuk mempromosikan inisiatif strategis dalam pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.

Angelique menambahkan, “Penghargaan ESG ini menunjukkan hasil kerja keras dan ke depannya berharap dapat memberikan lebih banyak lagi dampak positif bagi fintech di Asia Tenggara, serta dunia, dan menunjukkan bahwa komitmen yang kuat terhadap praktik bisnis berkelanjutan dengan fokus ESG adalah satu-satunya cara yang tepat untuk maju.

KoinWorks baru-baru ini telah meluncurkan Impact Report First Edition: Leveling Up Beyond Finance yang berisi rekam jejak KoinWorks untuk praktik bisnis berkelanjutan dan roadmap KoinWorks untuk komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Report tersebut dapat diakses melalui https://bit.ly/impactlaunchkw.

Melalui produk dan layanannya, KoinWorks berhasil mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan pendapatan hingga 34 persen dan transaksi digitalnya hingga 82 persen. Seiring dengan pertumbuhan UMKM tersebut, KoinWorks telah berkontribusi dalam menciptakan 116.000 lapangan kerja baru atau setara dengan satu persen dari target nasional menciptakan lapangan kerja baru dari ekonomi digital pada tahun 2025.

Selain itu, KoinWorks merangkul keragaman, kesetaraan, dan inklusi di lingkungan kerja. Saat ini, 33 persen karyawan KoinWorks adalah perempuan, di atas rata-rata perusahaan teknologi global yang hanya 28 persen.

Benedicto Haryono, CEO & Co-Founder KoinWorks, mengatakan, menciptakan dampak sosial dan berkelanjutan melalui akses keuangan yang setara adalah raison d être atau tujuan mendasar kami. Apresiasi ini merupakan bukti bahwa kami bergerak ke arah yang tepat untuk mendukung lebih banyak UMKM di Indonesia, terutama mereka yang masih tergolong underserved dan usaha yang dipimpin oleh perempuan."

Saat ini, KoinWorks telah memiliki 2,2 juta pengguna dalam ekosistem digital KoinWorks, yang terdiri dari 1,4 juta pemberi pinjaman dan 840 ribu peminjam UMKM. Sejak berdiri pada tahun 2016, KoinWorks telah menyalurkan dana sebesar 1,1 miliar dolar AS ke UMKM, menutup kesenjangan 1,2 persen dari total kredit UMKM nasional yang belum terpenuhi.

Baca juga: KoinWorks bekerja sama dengan Google Cloud Indonesia permudah UMKM
Baca juga: Wifkain dan KoinWorks kolaborasi UMKM fesyen
Baca juga: KoinWorks Neo hadir untuk bantu UKM kelola finansial
Baca juga: Bhinneka.com gandeng KoinWorks hadirkan solusi belanja modal UMKM

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023