Jakarta (ANTARA) -
Duta Besar Republik Indonesia untuk Bulgaria Iwan Bogananta mengatakan konser musik "Harmonature" yang digagas Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia merupakan peran penting sebagai perpanjangan tangan Pemerintah RI dalam memperkenalkan Nusantara dan menarik investor asing.
 
"Tentunya peran Duta Besar dan KBRI penting sebagai perpanjangan tangan Nusantara dan penting dalam memperkenalkan ibu kota Nusantara dan menarik investor untuk berinvestasi di Nusantara itu sendiri," ucap Iwan dalam jumpa media konser "Harmonature" secara virtual pada Jumat (26/5).

Konser "Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara" jadi persembahan tak terlupakan untuk merayakan persahabatan dan kekayaan warisan budaya Indonesia dan Bulgaria. Acara itu akan berlangsung pada 8 Juni 2023, mulai pukul 21.00, di Ancient Theater Plovdiv, yang jaraknya sekitar 90 menit dari Kota Sofia, Bulgaria.

"Harmonature" adalah harmonisasi keeratan hubungan alam dengan musik, menawarkan perpaduan yang memukau antara musik tradisional dan kontemporer Indonesia. Tema “Harmonizing the Nature of Nusantara”, harmonisasi alam Nusantara, dipilih untuk menjalankan fokus program Pemerintah RI dalam mempromosikan Nusantara, sebagai sustainable forest city, kota hutan berkelanjutan, kepada masyarakat internasional.

"KBRI Sofia senang bisa mendukung program pemerintah RI mulai dari (program) Wonderful Indonesia, Indonesia Spice Up the World hingga pengenalan Nusantara ini sendiri sebagai kota hutan berkelanjutan," ucapnya.

Baca juga: KBRI promosikan wisata, budaya Indonesia di halte bus Bulgaria

Iwan Bogananta menginisiasi "Harmonature" pada 2021. Bersama dengan seluruh tim KBRI Sofia, dia mempersiapkan secara detil selama hampir satu tahun untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

Harmonature mempunyai tiga tujuan utama, pertama, untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran tentang budaya Indonesia, dan Nusantara, kepada masyarakat Bulgaria. Sekaligus sebaliknya, memperkenalkan dan mempromosikan Bulgaria, khususnya Plovdiv sebagai kota budaya, kepada masyarakat Indonesia.

Kedua, dengan meningkatkan people-to-people contact, komunikasi orang per orang, konser itu bertujuan untuk memperdalam pemahaman budaya antara orang Indonesia dan Bulgaria. Hal itu akan mendorong hubungan pariwisata dan ekonomi antara kedua negara.

Terakhir, "Harmonature" berfungsi sebagai wadah untuk memfasilitasi pertemuan bisnis, menciptakan peluang akses pasar baik dari Indonesia maupun Bulgaria.

Grup Ethnocestra yang dipimpin oleh pengarah musik ternama Indonesia, Erwin Gutawa, bersama dengan musisi lainnya akan membawakan musik etnik dan tradisional yang mencerminkan budaya Indonesia. Melodi tradisional yang berpadu dengan musik kontemporer, penonton di Ancient Theater Plovdiv akan dibawa ke lanskap Indonesia yang menawan.

Baca juga: KBRI Bangkok prioritaskan promosi budaya Indonesia di Thailand

Perpaduan modern dan sejarah kuno juga akan tampak pada proyeksi pemetaan 3D oleh Jay Subiakto dan Taba Sanchabakhtiar. Proyeksi pada pilar dan dinding Ancient Theater ini akan menampilkan alam Indonesia dan menyoroti Nusantara.
 
Sajian visual dan keseluruhan acara yang dikemas oleh satu pengarah acara terbaik Indonesia, Inet Leimena, akan menampilkan seni budaya Indonesia yang berpadu dengan seni kontemporer dan budaya Bulgaria.

Konser "Harmonature" akan menampilkan penyanyi Indonesia seperti Sandhy Sondoro dan Gabriel Harvianto, serta penampilan dari penyanyi Bulgaria Petya Paneva yang akan berduet dengan penyanyi Indonesia Woro Mustiko.

Konser juga akan menampilkan penampilan memukau dari Pesona Mawar Nusantara, satu-satunya kelompok tari Indonesia di Bulgaria, serta Bidadari, kelompok tari Indonesia dari Serbia.
 
Konser "Harmonature" terbuka untuk umum, tanpa biaya tiket. Acara itu diperkirakan akan menarik penonton sebanyak 3.000 hingga 4.000 orang, dan juga akan disiarkan langsung di youtube KBRI di Bulgaria dengan akun Indonesiainsofia.

Baca juga: KBRI Manila selenggarakan Indonesia Bazaar 2023

​​​​​​​
Baca juga: KBRI Canberra promosikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023