Tiket NFT menawarkan solusi dari penjualan tiket yang ada saat ini, seperti war ticket yang tidak sehat...
Jakarta (ANTARA) - Nusa Finance, sebuah platform penyedia layanan keuangan berbasis kripto, menganjurkan para penyelenggara event untuk mulai memanfaatkan tiket dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT) guna mencegah aksi para calo dan penggunaan bot tiket.

Chief Executive Officer Nusa Finance Wildan Ramadhan mengatakan, tiket NFT mampu menjadi solusi karena terdapat teknologi blockchain yang memungkinkan penyelenggara untuk mengontrol distribusi tiket.

“Tiket NFT menawarkan solusi dari penjualan tiket yang ada saat ini, seperti war ticket yang tidak sehat akibat penggunaan bot, penjualan pasar sekunder yang tidak terkontrol, serta penjualan tiket palsu," kata Wildan melalui keterangan resminya, Sabtu.

Adapun Nusa Finance telah membuktikan efektivitas tiket NFT dalam acara Green Heroes Run pada 20 Mei lalu sebagai penyedia tiket dan sertifikat berbentuk NFT.

Acara tersebut merupakan kompetisi lari untuk mengumpulkan donasi dengan misi pelestarian hutan mangrove.

Acara tersebut sukses meraih donasi sebesar Rp12.750.000 dengan diikuti oleh 200 peserta.

Wildan menjelaskan, struktur data blockchain memungkinkan semua transaksi tercatat secara permanen dan selalu terhubung.

Hal itu yang memungkinkan penyelenggara acara untuk terus memiliki keterhubungan dari penjualan tiket pertama hingga seterusnya.

Jumlah tiket yang akan dijual, harga penjualan tiket pada pasar kedua, hingga royalti yang didapatkan dari hasil penjualan tiket dapat diatur oleh penyelenggara acara.

Selain itu, teknologi blockchain juga dikenal sangat aman, karena mekanismenya yang tidak memungkinkan perubahan data tanpa validasi dari nodes yang terletak di seluruh dunia.

Hanya pihak yang benar-benar berwenang yang dapat menambahkan transaksi pada blockchain, sehingga dapat mengatasi permasalahan penjualan tiket palsu atau penggandaan tiket yang sering terjadi.

Salah satu peserta Green Heroes Run, Dimas menceritakan bahwa ia merasa lebih aman membeli tiket NFT dibandingkan tiket konvensional.

“Waktu itu beli di harga 28 MATIC atau kurang lebih Rp367 ribu nggak terlalu jauh harganya dibanding harga aslinya. Beli di Marketplace NUSA NFT karena udah kelewat periode pembelian dari website. Karena NFT-nya resmi, jadi yakin kalau tiketnya itu asli dan datanya juga otomatis keubah pas daftar ulang," ujarnya.

Lebih lanjut, Wildan mengatakan, pemanfaatan tiket NFT akan semakin relevan digunakan untuk mengurangi monopoli penjualan tiket yang sering menjadi kendala bagi penyelenggara acara.

Kendati demikian, adopsi penggunaan NFT masih terbatas, karena adanya gap antara pengguna dengan dunia Web 3.

Adapun Nusa Finance merupakan layanan keuangan berbasis kripto yang memiliki misi untuk mengembangkan ekosistem Web 3 yang mudah digunakan dan bermanfaat bagi pengguna.

Saat ini Nusa Finance telah memiliki izin resmi dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Baca juga: BRI Liga 1, LOKET dan Moflip hadirkan tiket NFT Liga 1 Seri 5
Baca juga: Coachella akan jual NFT yang bisa jadi tiket festival seumur hidup


Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023