Banyak kegiatan nasional yang digelar di sini, tentunya perputaran ekonomi meningkat, terutama dari UMKM.
Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Hadi Mulyadi menyatakan provinsi ini kerap menjadi tuan rumah kegiatan nasional imbas dari penetapan Ibu Kota Negara (IKN), sehingga berdampak pada perputaran ekonomi daerah ini.

"Sejak Provinsi Kaltim ditetapkan sebagai lokasi pindahnya IKN, terutama di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, banyak kegiatan nasional yang digelar di sini, tentunya perputaran ekonomi meningkat, terutama dari UMKM," kata Hadi Mulyadi, di Samarinda, Sabtu.

Sejumlah kegiatan nasional yang telah digelar di Kaltim, antara lain Rakornas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) pada Desember 2022, Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (Rapimnas PII) pada Januari 2023.

Kemudian sekarang masih berlangsung Festival Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) oleh seluruh Bank Indonesia se-Indonesia bagian timur, bahkan Kaltim juga ditetapkan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pada 2024 mendatang.

Hal itu, katanya pula, merupakan anugerah yang harus disyukuri karena dari banyaknya kegiatan nasional yang dipusatkan di Kaltim baik di Samarinda, Balikpapan maupun kabupaten/kota lainnya, pasti akan berdampak pada berbagai hal, terutama perputaran ekonomi mulai dari hotel, penginapan, UMKM, dan lainnya.

Terkait dengan FESyar KTI 2023 di Samarinda yang ditangani oleh Bank Indonesia Provinsi Kaltim, ia memberikan dukungan dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat atas upaya pengembangan ekonomi syariah di KTI.

"Melalui penyelenggaraan FESyar KTI 2023 yang dipusatkan di Kota Samarinda, tentu akan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi syariah di wilayah KTI, khususnya bagi Kaltim," katanya lagi.

Ia berharap festival ini tidak sekadar seremoni, sehingga ke depan Indonesia bagian timur, khususnya Kaltim bisa lebih berkembang dengan berbagai kegiatan lanjutan yang dilakukan, sedangkan Pemprov Kaltim siap mendukung dan berkolaborasi guna mengembangkan perekonomian syariah.

Pertumbuhan ekonomi syariah di KTI, ujarnya pula, dapat terus bangkit didukung oleh kontribusi dan peran Bank Indonesia dan perbankan konvensional yang tersebar di semua daerah.

Sedangkan rangkaian kegiatan FESyar KTI 2023 digelar pada 25-28 Mei 2023 yang meliputi Syariah Forum yang berlokasi di Hotel Mercure Samarinda, kemudian Syariah Fair yang dipusatkan di atrium utama Big Mall Samarinda.
Baca juga: Kemenkes: IKN masuk kawasan endemis tinggi malaria
Baca juga: Gubernur Kaltim promosikan kerajinan khas daerah di Brasil

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023