-- Pelopor kampanye, The Body Shop dan Cruelty Free International, bersuka cita setelah 20 tahun aktif memprotesnya

     LONDON, 29 Januari 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Setelah lebih dari 20 tahun berkampanye, pengecer kecantikan etis The Body Shop dan organisasi nirlaba Cruelty Free International akhirnya merayakan berakhirnya pengujian kosmetik pada hewan di benua Eropa dengan pengumuman yang ditunggu-tunggu mengenai pelarangan penjualan dan impor produk dan bahan kosmetik yang diujikan pada hewan di Uni Eropa pada 11 Maret 2013.

     (Photo: http://photos.prnewswire.com/prnh/20130130/591114 )

     Kemenangan yang merupakan terobosan ini berarti bahwa mulai 11 Maret siapapun yang ingin menjual produk atau bahan kosmetik baru di Uni Eropa tidak boleh mengujinya lebih dahulu pada hewan di mana pun di dunia. Pelarangan ini berlaku pada semua jenis kosmetika yang mencakup produk kecantikan dan perlengkapan mandi, dari sabun hingga pasta gigi. The Body Shop merupakan salah satu dari segelintir merek kecantikan yang tak terpengaruh oleh larangan ini karena selalu menentang pengujian pada hewan.      

     The Body Shop and Cruelty Free International meluncurkan serangkaian kegiatan peringatan khusus menjelang tanggal 11 Maret, yang dicetuskan oleh penegasan pribadi Komisioner Tonio Borg yang menyatakan bahwa pelarangan ini akan dicanangkan seperti yang telah diusulkan. Dalam suratnya baru-baru ini kepada penggiat anti- pengujian pada hewan, Tuan Borg menulis "Saya yakin bahwa pelarangan ini akan diberlakukan di bulan Maret 2013 karena Parlemen dan Dewan telah menyetujuinya. Oleh karena itu, saya tidak merencanakan penundaan atau pelonggaran pelarangan itu."

     Pelarangan yang diusulkan itu mengirimkan pesan yang kuat ke seluruh dunia yang mendukung kecantikan yang bebas kekejaman, khususnya kepada negara-negara, seperti China, yang masih menuntut pengujian pada hewan untuk kosmetik, agar menanggapi dan melarang pengujian pada hewan.

     CEO Cruelty Free International, Michelle Thew berkata: "Ini adalah peristiwa bersejarah dan puncak dari kampanye selama lebih dari 20 tahun. Sekarang, kami akan menerapkan kegigihan dan visi kami di panggung global untuk memastikan seluruh bagian dunia lainnya mengikuti contoh ini."

     Paul McGrevy, International Values Director The Body Shop memberikan penghargaan kepada konsumen yang telah mendukung kampanye perusahaannya melawan pengujian kosmetik pada hewan selama bertahun-tahun, dan mengatakan, "Pencapaian hebat ini di Eropa hanyalah akhir dari satu bab. Kecantikan di masa yang akan datang haruslah bebas kekejaman."

     Pada tahun 1991, BUAV (pendiri Cruelty Free International) membentuk koalisi Eropa dari organisasi perlindungan hewan terkemuka di seantero Eropa (ECEAE) dengan tujuan mengakhiri prosedur pengujian produk kosmetik pada hewan. Hal ini menggerakkan sebuah kampanye publik dan politis yang menyedot perhatian di seluruh Eropa selama lebih dari 20 tahun.   Pada tahun 1993, The Body Shop, peritel kecantikan pertama yang menolak pengujian kosmetik pada hewan, mendukung kampanye ini dengan melibatkan dukungan dari para konsumennya dari seluruh Eropa. Tiga tahun kemudian, Dame Anita Roddick, pendiri The Body Shop, bergabung dengan para anggota ECEAE dan Parlemen Eropa untuk menyerahkan petisi berisi empat juta tanda tangan kepada Komisi Eropa.

     Pada tahun 2012, BUAV mendirikan Cruelty Free International, sebuah organisasi global yang didedikasikan untuk mengakhiri pengujian kosmetik pada hewan di seluruh dunia. Bersama dengan The Body Shop, Cruelty Free International meluncurkan kampanye global baru yang sejauh ini berhasil menarik konsumen dari 55 negara untuk menandatangani seruan global yang mendukung pengakhiran pengujian kosmetik pada hewan untuk selamanya.

     Foto-foto dan informasi latar belakang:
http://www.crueltyfreeinternational.org/en/a/Cruelty-Free-International-The-Body-Shop-campaign-history-and-images

     Catatan:

     Pelarangan Uni Eropa terhadap penjualan dan impor berbagai produk yang diujikan pada hewan telah direncanakan sejak 2009. Namun, banyak perusahaan kecantikan berharap pelarangan itu ditunda atau dilonggarkan. Tetapi, dalam suratnya baru-baru ini, Komisioner Eropa untuk Kebijakan Kesehatan dan Konsumen yang baru, Tonio Borg, menegaskan pelarangan akan tetap ada.

     "Saya yakin bahwa pelarangan ini akan berlaku di bulan Maret 2013 karena Parlemen dan Dewan telah memutuskannya. Oleh karena itu, saya tidak merencanakan penundaan atau pelonggaran pelarangan itu. Keputusan ini juga berarti bahwa kita harus meningkatkan upaya pengembangan, validasi, dan persetujuan metode-metode alternatif serta pengakuan internasional terhadap metode-metode itu. Saya tahu ECEAE adalah mitra yang sangat berharga dan kompeten di bidang-bidang tersebut dan saya mengandalkan dukungan Anda di masa mendatang."

     CEO Cruelty Free International, Michelle Thew bertemu dengan Tonio Borg pada Rabu, 30 Januari 2013 atas nama Koalisi Eropa untuk Mengakhiri Eksperimen pada Hewan (ECEAE) guna membahas implementasi pelarangan ini.

     Kontak:

     media@crueltyfreeinternational.org Tel: +44-(0)-7850-510-955/+44-(0)207-619-6978

     Sumber: Cruelty Free International

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013