Pak Erick Thohir itu lebih dekat kepada Presiden Jokowi.
Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari UIN Jakarta Zaki Mubarak mengatakan koneksi Menteri BUMN Erick Thohir dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menambah bobot elektoralnya untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Zaki dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu, menilai koneksi Erick dengan Jokowi tersebut adalah sebuah kekuatan besar.

"Pak Erick Thohir itu lebih dekat kepada Presiden Jokowi," kata Zaki.

Lebih lanjut Zaki mengatakan bahwa Erick menjadi andalan Presiden Jokowi dalam sejumlah penugasan khusus, terlebih selama 3 tahun, ia menjabat sebagai Menteri BUMN.

Hal itu, kata dia, ditambah dengan sejumlah kebijakan Erick Thohir yang dinilai berhasil memberi dampak positif, seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar, Makmur, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Rumah BUMN, hingga PaDi BUMN.

Oleh karena itu, Zaki menilai citra positif Ketua Umum PSSI itu makin menguat.

"Jadi, dia termasuk anggota kabinet yang dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk mengurusi soal-soal ekonomi," ujar Zaki.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Peneliti sebut elektabilitas Erick meningkat usai halau sanksi FIFA
Baca juga: Erick Thohir ungkap keputusan pertahankan STY berdasarkan hasil timnas

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023