Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda Indonesia Feri Yudoyono siap menempa diri di Swiss selama tiga bulan setelah mendapat kesempatan mengikuti program World Cycling Centre (WCC) dari Uni Sepeda Internasional (UCI).

Pelatih Mountain Bike Cross Country Olympic (MTB XCO) Indonesia Dwi Edi Kurniawan mengatakan Feri dijadwalkan bertolak ke Swiss pada 29 Mei.

Selain berlatih, pebalap yang lahir pada 5 April 2004 itu juga akan mengikuti serangkaian perlombaan untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.

"Kami memiliki Feri yang Senin (29/5) berangkat ke Swiss yang mendapatkan beasiswa. Dia adalah pebalap yang paling mendekati untuk bisa mengumpulkan poin Olimpiade," kata Dwi kepada ANTARA via telepon, Sabtu malam.

Baca juga: Balap sepeda XCO putra sukses besar dengan dominasi SEA Games 2023

Selama di Swiss, lanjut Dwi, sedikitnya ada tiga kejuaraan yang dapat dimanfaatkan Feri untuk mendulang poin Olimpiade.

"Kami memang terus berusaha untuk bisa mengikuti sebanyak-banyaknya kejuaraan dan di Eropa itu banyak," ujar Dwi menambahkan.

Selain Feri, Indonesia juga memiliki satu atlet lainnya yang mendapat beasiswa ke Swiss yakni Sayu Bella Sukma Dewi. Namun, kata Dwi, Sayu masih dalam masa pemulihan usai terjatuh pada perlombaan XCE SEA Games XXXII/2023 itu.

"Rencana dua atlet yang berangkat ke Swiss yakni Feri dan Sayu. Namun Sayu masih pemulihan cedera. Kemungkinan belum berangkat. Program di Swiss dikhawatirkan memperparah cederanya. Jadi yang sudah pasti itu Feri. Sayu kalau memungkinkan bisa menyusul," ujar Dwi.

Feri dan Sayu adalah pebalap muda potensial Indonesia. Pada SEA Games 2023, mereka tampil mengesankan dengan menyabet masing-masing dua medali emas untuk Kontingen Indonesia.
Baca juga: Balap sepeda MTB lampaui target emas pada SEA Games 2023

Feri sukses menjadi yang terbaik pada nomor XCO putra, sementara Sayu di sektor putri. Keduanya juga berhasil meraih emas pada nomor Mixed Cross Country Relay (XCR) bersama Zaenal Fanani dan Dara Latifah.

Selain Feri dan Sayu, tim MTB XCO juga terus mempersiapkan Zaenal Fanani, Ihza Muhammad, Dara Latifah, dan Dela Anjar Wulan untuk mengikuti berbagai kompetisi dalam rangka mengumpulkan poin Olimpiade Paris.

Bak peribahasa sambil menyelam minum air, pebalap MTB Indonesia juga terus mempersiapkan diri menghadapi Asian Games XIX/2022 yang dijadwalkan bergulir di Hangzhou, China pada 23 September-8 Oktober 2023.

"Kami terus berjuang untuk mencari kejuaraan-kejuaraan yang menghasilkan poin Olimpiade. Memang tidak mudah untuk bisa ke Olimpiade, tetapi kami akan berusaha maksimal. Atlet kita juga memiliki motivasi yang tinggi untuk bisa mempersembahkan yang terbaik," pungkas Dwi.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023