Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda Dara Latifah selalu totalitas dalam perjuangan mengumandangkan lagu 'Indonesia Raya' dan mengibarkan Merah Putih di pentas internasional, termasuk ketika bersaing pada 2023 Thailand MTB Cup 2 di Chantaburi, 24-25 Mei.

Pelatih Balap Sepeda Gunung Cross Country Olympic (MTB XCO) Indonesia Dwi Edi Kurniawan mengatakan Dara sempat muntah pada lap terakhir sebelum finis terdepan untuk meraih medali emas pada nomor XCO Elite Putri.

"Pada lap-lap terakhir Dara muntah. Tetapi dengan gap yang cukup jauh dengan pesaing, Dia berhasil finis terdepan," ujar Dwi kepada ANTARA via telepon, Sabtu malam.

Dara dan pebalap Indonesia lainnya yakni Zaenal Fanani, Ihza Muhammad, dan Dela Anjar Wulan tampil di Thailand dengan kondisi tidak 100 persen, mengingat mereka belum lama ini menyelesaikan lomba di SEA Games XXXII/2023 Kamboja dan serangkaian agenda penyambutan lainnya.

Dengan tekad yang kuat untuk bisa meraih poin penuh dalam rangka menuju Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis, pebalap sepeda Indonesia berjuang maksimal.

Baca juga: MTB Indonesia tunjukkan konsistensi dengan raih dua emas di Thailand

Hasilnya, dua emas berhasil dibawa pulang. Dara meraih emas setelah bersaing selama lima lap dengan membukukan waktu 1 jam 34 menit 20 detik.

Dia mengalahkan Ya Yu Tsai asal Taiwan yang pulang dengan perak usai membukukan 1 jam 35,28 menit. Perunggu menjadi milik Yonthanan Phonkla asal Thailand dengan 1 jam 37,05 menit.

Dela Anjar Wulan harus puas di posisi keenam setelah finis dengan catatan waktu 1 jam 41,31 menit.

Pada sektor putra, Fanani mencatatkan waktu terbaik dalam lomba sebanyak 6 lap dengan 1 jam 29 menit 40 detik. Dia mengalahkan Riyadh Hakim Bin Lukman asal Singapura yang meraih perak dengan 1 jam 30,13 menit dan Dhave Ria dari Filipina di urutan ketiga dengan 1 jam 33,45 menit.

Sementara Ihza menempati posisi ke-12 dengan catatan waktu 1 jam 40,16 detik.

Khusus untuk Dara, lanjut Dwi, sebelum bertolak ke Thailand memang sempat ragu dengan kondisinya. Bahkan dia sempat konsultasi dengan psikolog.

"Saya tidak membebani mereka dengan target. Hanya memotivasi ada peluang untuk meraih poin Olimpiade Paris. Mereka bersemangat dan terus berjuang," ujar Dwi.

Baca juga: Dara ungkap sempat kena serangan panas saat membalap di SEA Games
Baca juga: Pebalap sepeda Dara Latifah debut manis raih emas kedua SEA Games 2023


Dara pada SEA Games 2023 juga sempat mengalami drop karena suhu panas di Kamboja dalam perjalanan meraih medali emas pada nomor Cross Country Eliminator (XCE) Putri.

Namun persoalan tersebut teratasi dan sehari kemudian dia kembali menyumbang medali emas pada nomor Mixed Cross Country Relay (XCR) bersama Sayu Bella Sukma Dewi, Zaenal Fanani, dan Feri Yudoyono.

Adapun dengan hasil di Thailand menunjukkan konsistensi tim MTB Indonesia setelah sukses dengan empat emas, satu perak, dan satu perunggu di SEA Games 2023 Kamboja.

Kini, Dara dan kawan-kawan fokus untuk mengumpulkan poin Olimpiade Paris sekaligus mempersiapkan diri menghadapi Asian Games XIX/2022 yang dijadwalkan bergulir di Hangzhou. China pada 23 September-8 Oktober.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023