Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI Yohan mengatakan Kongres Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) 2023 melalui kepengurusan baru dapat mendorong prestasi senam Indonesia di kancah dunia.

"Semoga kepengurusan PB Persani periode 2023-2027 yang akan menetapkan ketua umum baru bisa menghasilkan keputusan yang baik, bisa bekerja lebih giat dan bisa menggerakkan organisasi menjadi lebih baik sehingga menghasilkan atlet senam yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat dunia," ujar Yohan, dikutip dari laman Kemenpora, Minggu.

"Semoga akan lahir, akan muncul dari kepengurusan kabupaten-kota atlet-atlet senam yang baru yang hebat untuk regenerasi senam Indonesia. Dapat membangkitkan rasa cinta terhadap olahraga senam yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh sekaligus meningkatkan prestasi Indonesia," tambahnya.

Ia melanjutkan, pemerintah melalui Kemenpora, akan terus mendorong dan mendukung keberadaan PB Persani untuk bisa terus mengembangkan dan meningkatkan prestasi-prestasinya di tingkat internasional.

Baca juga: Menpora dorong percepatan pembangunan sentra pelatihan senam

"Kepengurusan PB Persani telah bekerja maksimal meskipun dalam pandemi yang lalu tetap menunjukkan kinerjanya dan ini merupakan kepengurusan yang solid, tidak hanya di pusat tapi hingga provinsi. Semoga mampu meningkatkan prestasinya untuk kejayaan Indonesia," ujar Yohan.

Kemenpora berharap dalam kepengurusan yang baru PB Persani periode 2023-2027 dapat menggandeng pemprov yang saat ini belum masuk dalam naungan PB Persani.

"Dalam kepengurusan yang baru nantinya 12 provinsi yang belum masuk dari saat ini 26 pengprov bisa dipenuhi hingga 38 provinsi di Indonesia itu punya kepengurusan senam. Senam ini seperti atletik dan renang sebagai mother of sport apalagi masuk dalam Olimpic Games maka, kita harus ambil bagian untuk memajukan senam di Indonesia," katanya.

Di sisi lain, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut, dalam kepengurusan di dunia olahraga semua harus menghargai seluruh proses hingga meraih hasil terbaik.

"Di olahraga itu kita harus menghargai proses, tidak ada yang instan. Makanya, saya bersama PB Persani dan stakeholder terkait lainnya memanfaatkan momentum ini untuk berkomunikasi langsung dengan pengprov supaya lebih banyak lagi atlet yang lahir dari daerah dikirim ke PB dan nanti bisa didorong ke kancah dunia," ujarnya.

Menambahkan, Wakil Ketua II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Sudarmo pun berharap senam mampu berprestasi di ajang Asian Games 2023 hingga Olimpiade 2024 Paris.

Baca juga: Senam buktikan mampu raih prestasi SEA Games di tengah keterbatasan
Baca juga: Senam capai target melalui Abiyurafi dan Joseph

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023