Jakarta (ANTARA) - Bumi Borneo Basketball Pontianak bangkit setelah terpuruk dengan empat kekalahan beruntun pada laga sebelumnya dengan menghajar Indonesia Patriots 84-71 dalam laga lanjutan IBL 2023 Seri 6 di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu.

Kemenangan itu sekaligus menjauhkan Bumi Borneo dari kejaran beberapa tim di bawahnya yang sedang berusaha masuk ke zona playoff.

Permainan luar biasa ditunjukkan oleh Calvin Chrissler yang menjadi top skor dengan catatan 22 poin. Calvin memulai permainan dari bangku cadangan dengan memasukkan enam tembakan tiga angka, dari 10 upaya yang dilakukan.

Mengutip statistik pertandingan di laman resmi IBL, Muhammad Daffa menyumbang 15 poin. Sedangkan Randy Bell kali ini punya peran berbeda, yakni sebagai pemberi umpan dengan menambahkan 13 poin dan 10 assist di laga tersebut. Sedangkan pemain asing kedua Bumi Borneo, Cameron Ridley mencetak 11 poin dan sembilan rebound.

Baca juga: RANS PIK benamkan West Bandits 78-48 di Seri Yogyakarta

Sementara dari tim Patriots, Karl Patrick Utiarahman memasukkan 18 poin. Disusul Gede Elgi Wimbardi 11 poin, dan Dame Diagne 10 poin.

Dengan kekalahan tersebut, Patriots sudah kalah dalam tiga laga berturut-turut. Pada dua gim yang sudah dilakoninya di seri Yogyakarta, Patriots belum diperkuat oleh Jerome Anthony Beane Jr.

Bumi Borneo mencetak 33 tembakan dari 75 upaya atau dengan persentase akurasi tembakan 44 persen. Jauh lebih baik ketimbang dua pertandingan sebelumnya meski belum mampu membawa kemenangan.

Bumi Borneo bermasalah pada free throw dengan hanya memasukkan 11 lemparan bebas dari 21 kesempatan yang didapatkan pada laga ini.

Lewat kemenangan atas Patriots, Bumi Borneo sekarang punya rekor 11 menang dan 10 kalah (11-10). Catatan yang cukup untuk mengamankan posisi ketujuh klasemen sementara IBL Tokopedia 2023. Namun mereka harus bisa menambah jumlah kemenangan lagi, agar semakin aman dari kejaran RJ Amartha Hangtuah Jakarta.

Baca juga: Hangtuah buka IBL Seri Yogyakarta dengan libas Dewa United 86-74

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023