Memang ada suara dan masukan-masukan agar PKS memutuskan untuk keluar dari Setgab serta menarik menterinya.
Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan membahas rencana untuk keluar dari koalisi atau Sekretariat Gabungan (Setgab).

"Tidak ada rencana untuk membahas di internal partai untuk keluar dari Setgab," kata Presiden PKS, Anis Matta, dalam keterangan persnya di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat.

Ia mengakui, keinginan untuk keluar dan menarik menteri-menterinya dari Kabinet Indonesia Bersatu II telah disuarakan oleh kader-kader PKS.

"Memang ada suara dan masukan-masukan agar PKS memutuskan untuk keluar dari Setgab serta menarik menterinya. Tapi suara-suara itu akan diperhatikan," kata Anis.

Saat ini PKS tergabung dalam Setgab bersama partai lain, seperti Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.

PKS juga memiliki tiga menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian, Suswono dan Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri.
(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013