Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanjabtim Riko Yudawirja di Muara Sabak, Senin, mengatakan bantuan ini berdasarkan usulan tahun 2022 dan banyak pilihan jenis bantuan, namun umumnya pondok pesantren di Kabupaten Tanjabtim memilih multimedia.
Dia mengatakan bantuan sarana dan prasarana pendidikan ini diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan pondok pesantren dan apalagi kini penguasaan media sosial menjadi hal penting.
Ketiga pondok pesantren yang mendapatkan bantuan itu adalah Pondok Pesantren Jari Nabi, Pondok Pesantren Al Hidayah di Kecamatan Rantau Rasau dan Pondok Pesantren Al Hisan di Kecamatan Kuala Jambi.
Baca juga: Kemnaker salurkan bantuan 1.500 paket sembako di Bulan Ramadhan
Baca juga: DWP Kemnaker salurkan bantuan sosial korban gempa Cianjur
Pengasuh Pondok Pesantren Jari Nabi M Syukron Maksum mengatakan pihaknya mendapatkan bantuan bangunan gedung dan 16 unit komputer multimedia dan bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Pondok pesantren harus siap menghadapi perkembangan era digitalisasi," katanya.
Ia juga menambahkan bantuan dari Kemenaker berupa workshop multimedia menjadi sarana sangat penting untuk kegiatan dakwah dan penyaluran informasi ke masyarakat melalui platform media sosial.
"Multimedia ini akan dimanfaatkan oleh santri dan pengurus pondok untuk kegiatan syiar agama dan kebaikan melalui media sosial, masyarakat akan merasakan dampaknya," kata M Syukron Maksum.*
Baca juga: Menaker minta pekerja gunakan dana BSU secara bijak
Baca juga: BPJAMSOSTEK imbau pekerja gunakan kanal resmi terkait BSU
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
