Jakarta (ANTARA) - Perusahaan aplikasi esport Kohai Infiniti mengumumkan kerja sama strategis dengan penerbit game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Moonton Indonesia melalui turnamen Mobile Legends Development League (MDL).

Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengubah cara bermain esports di Indonesia dengan platform inovatif.

Platform Kohai Infiniti akan membantu pemain game terhubung, membangun komunitas, dan berkompetisi di tingkat regional hingga internasional serta berpartisipasi dalam kompetisi Mobile Legends: Bang Bang Development League (MDL) Play-in.

"Kemitraan kami dengan Moonton Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang Development League (MDL) tidak hanya meningkatkan pengalaman esports bagi para gamer di Indonesia, tetapi juga menjadi pondasi utama untuk ekspansi di wilayah SEA di masa depan," kata Country Director Kohai Infiniti Don Putu Hariswara dalam keterangan tertulis dikutip Senin.

"Dengan bermitra dan kolaborasi bersama, kami dapat membuka lebih banyak peluang bagi pemain untuk terhubung, berkompetisi, dan tumbuh dalam pengalaman gaming mereka."

Don mengatakan kerjasama tersebut siap memberikan dampak besar dalam dunia esports di Indonesia dan wilayah SEA.

"Pasar esports Indonesia yang bernilai 800 juta dolar AS, kami optimistis kolaborasi strategis ini dapat memberikan pertumbuhan 8-12% setiap tahun selama 2-4 tahun ke depan. Tujuannya, untuk mendapatkan pangsa pasar sebesar 5-10 persen," kata Don.

"Mobile Legends dengan ratusan juta pengguna aktif bulanan, memiliki potensi pertumbuhan di segmen pemain kompetitif, melalui Kolaborasi ini kami mentargetkan akan ada pertumbuhan 10-20 persen di beberapa tahun mendatang."

Baca juga: Tujuh nomor game esport akan dipertandingkan di Asian Games Hangzhou

Rencana strategis dari Kohai Infiniti juga sedang berlangsung untuk mengembangkan aplikasi yang ditargetkan kepada pemain Kasual, dimana jumlahnya mencapai 50-60 persen dari pengguna game ini.

Kohai Infiniti berdiskusi dengan Moonton Indonesia untuk memperluas jangkauan ke wilayah seperti Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand dan Vietnam.

"Dengan tujuan menampilkan bakat-bakat Indonesia, mendorong akuisisi dan pertukaran pemain regional. Langkah ini akan memberi kontribusi signifikan pada pertumbuhan Kohai Infiniti dan mempercepat pengembangan pemain di Indonesia," ujar Don.

Salah satu fitur yang menonjol dalam aplikasi Kohai Infiniti adalah Combat Arena, di mana pengguna dapat berpartisipasi & berkompetisi dalam Leaderboard mingguan.

Tim-tim terbaik akan mendapat kesempatan untuk berkompetisi di Kohai Infiniti Combat Arena Invitational (KCAI), melawan para gamer Kohai di Malaysia.

Selain itu, saat ini sedang berlangsung Final Kohai Infiniti Championship (KIC) Season 1. Juara turnamen ini akan mendapat slot di MDL Play-in.

Baca juga: PB ESI buka seleksi transparan untuk atlet yang kompetisi di SEA Games

Sementara itu, empat tim pemenang akan diundang (direct invited) di turnamen KOHAI SEA CHAMPIONSHIP (KSC) yang berlangsung pada 1-4 Juni 2023 bersama tim-tim MPL dari Indonesia, Malaysia, Kamboja & Filipina.

Marketing Communications Manager Moonton Indonesia Azwin Nugraha berharap bahwa kerjasama ini dapat membawa warna baru dan menjadi salah satu dukungan dalam mengembangkan ekosistem esports di Indonesia.

Salah satu caranya adalah dengan diadakannya Kohai Infiniti Championship dan MDL Indonesia Open Qualifiers.

"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Kohai Infiniti dan ini adalah salah satu bentuk konsistensi yang kami lakukan untuk membesarkan ekosistem esports di Tanah Air. Kemitraan strategis ini akan menciptakan peluang baru bagi para pemain Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia dan wilayah SEA untuk terhubung, berkompetisi, dan memamerkan bakat mereka di panggung besar," ujar Azwin.

"Seperti halnya MDL Indonesia yang saat ini terbuka bagi public, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi player amatir untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain profesional MLBB."

Baca juga: Empat tim Indonesia siap putus dominasi Thailand di Grand Finals FFSI

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023