Jakarta (ANTARA) - Bali United Basketball Club memberi kekalahan pada Dewa United dengan skor 98-67 atau selisih 31 poin pada lanjutan laga IBL 2023 Seri 6 di GOR Amongrogo Yogyakarta, Senin.

Kemenangan ini adalah balasan dari Bali United yang pada pertemuan sebelumnya kalah dengan skor 85-66 oleh Dewa United pada Seri Solo Maret lalu.

Kemenangan ini juga cukup berarti bagi Bali United yang berada di peringkat 10, namun memiliki poin yang sama dengan tim peringkat delapan dengan perolehan 31 poin. Peluang melaju ke babak playoff IBL 2023 masih terbuka lebar bagi tim Bali.

Dominasi Bali United mulai terlihat di kuarter kedua. Perlawanan dari Dewa United hanya terjadi di kuarter pertama dengan sempat unggul delapan poin. Setelahnya, Bali United terus melaju dengan menggulung poin demi poin sampai buzzer tanda pertandingan usai dibunyikan. Dewa United tidak mampu menyusul sampai laga usai sejak Bali United melaju 15-5 di kuarter kedua.

Baca juga: Bali United libas Bumi Borneo 89-62 di Seri Yogyakarta

"Ketika kami bermain lebih keras, maka kami bisa menang. Itu yang harus kami lakukan di laga-laga berikutnya. Percaya pada tim, percaya pada strategi pelatih," kata pemain asing Bali United Julius Bowie, dikutip dari laman resmi IBL.

Julius Bowie mencetak poin tertinggi untuk Bali United dengan 25 poin. Dia juga menambahkan empat rebound dan tujuh assist. Dior Lowhorn menambahkan 18 poin dan 10 rebound.

Pemain senior Handri Satrya Santosa menorehkan 14 poin, Abraham Renoldi Wenas 11 poin, dan pemain lokal Ponsianus Nyoman Indrawan yang menyumbang 11 poin.

Kehilangan Ramon Galloway sangat berpengaruh pada serangan Dewa United karena tim hanya tinggal mengandalkan Kaleb Ramot Gemilang sebagai mesin poin. Kaleb membukukan 18 poin. Sisanya, tidak ada pemain Dewa United lainnya yang bisa mencetak lebih dari 10 poin di laga tersebut.

Dewa United terpaksa menelan kekalahan ketujuh dari 22 pertandingan yang sudah dijalani, dan masih bertengger di peringkat lima klasemen sementara IBL 2023.

Bali United kini memiliki rekor pertandingan 9 menang dan 13 kalah (9-13) dan menyamai rekor milik RJ Amartha Hangtuah Jakarta dan Indonesia Patriots.

Baca juga: Hajar Pacific 97-64, Satria Muda kembali puncaki klasemen
Baca juga: Hangtuah buka IBL Seri Yogyakarta dengan libas Dewa United 86-74

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023