Jakarta (ANTARA) - Alcaraz memulai usahanya untuk memenangi gelar Grand Slam kedua dengan penampilan yang kuat saat melawan petenis kualifikasi peringkat 159 dunia asal Italia Flavio Cobolli di babak pertama French Open, Senin.

Unggulan teratas itu memainkan beberapa pukulan indah saat ia meraih kemenangan 6-0, 6-2, 7-5 atas Cobolli, yang bermain di Grand Slam untuk pertama kalinya.

Petenis Spanyol Alcaraz menjadi favorit untuk memenangi gelar tanpa kehadiran rekan senegaranya Rafael Nadal dan dijadwalkan bertemu Djokovic di semifinal.

Baca juga: Alcaraz bermimpi main ganda dengan Nadal di Olimpiade Paris

Petenis berusia 20 tahun itu menikmati musim lapangan tanah liat dengan memenangi Madrid dan Barcelona Open, tetapi menderita kekalahan mengejutkan dari petenis dari luar 100 besar ketika melawan Fabian Marozsan di Roma.

Namun, tidak ada kesalahan seperti itu di Court Suzanne Lenglen, Paris, karena ia memenangi delapan gim pertama pertandingan tersebut.

Penampilan Cobolli meningkat, bahkan menyelamatkan empat match point pada set ketiga dan mematahkan servis Alcaraz, tetapi akhirnya Alcaraz berhasil memperpanjang rekornya yang tidak pernah kalah di babak pertama Grand Slam menjadi sembilan penampilan.

"Itu tidak terlalu bagus (kehilangan match point)... Tapi saya harus mengatasinya dan melupakan itu," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Selasa.

"Saya bermain di level yang hebat saat itu 5-5 dan 6-5."

Alcaraz selanjutnya akan melawan Taro Daniel dari Jepang.

Baca juga: Djokovic sebut "sebagian dirinya pergi" ketika Nadal pensiun

Sementara itu, unggulan ke-10 asal Kanada Felix Auger-Aliassime mengalami kekalahan ketiga pada babak pembuka dalam empat kunjungannya ke Roland Garros, kalah 6-4, 6-4, 6-3 dari Fabio Fognini.

Petenis Italia, yang telah kalah enam kali di babak pertama dalam sembilan turnamen sejauh musim ini, itu meraih kemenangan mengejutkan di Court Simonne Mathieu.

Unggulan ke-14 dari Inggris, Cameron Norrie, melalui pertandingan menegangkan lima set di Lapangan Suzanne Lenglen untuk mengalahkan tuan rumah wildcard Benoit Paire 7-5, 4-6, 3-6, 6-1, 6-4.

Semifinalis Wimbledon tahun lalu itu akan menghadapi petenis Prancis Lucas Pouille untuk memperebutkan tempat di babak ketiga.

Mantan juara Stan Wawrinka (38) mengalahkan Albert Ramos-Vinolas selama empat jam 35 menit, menang 7-6 (7/5), 6-4, 6-7 (2/7), 1-6, 6-4 untuk mengatur pertemuan dengan Thanasi Kokkinakis.

Zhang Zhizhen menjadi petenis China pertama yang memenangi pertandingan di undian utama dalam turnamen tersebut sejak 1937 ketika lawannya Dusan Lajovic mundur karena cedera saat tertinggal 6-1, 4-1.

Baca juga: Medvedev takut terlalu percaya diri di French Open
 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023